Marak aksi jual, IHSG diprediksi bergerak melemah
Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Pelemahan tersebut lantaran adanya aksi jual yang diambil investor dengan melihat penguatan yang signifikan beberapa hari terakhir.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan para investor asing mengurangi aksi beli sehingga indeks mengalami pelemahan pada hari ini. Selain itu, melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS juga jadi penyebab pelemahan hari ini.
"Pada perdagangan Kamis (5/3), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5425-5435 dan resisten 5458-5472," ujar dia dalam riset hariannya, Jakarta, Kamis (5/3).
Reza menegaskan Laju IHSG gagal mendekati area target resisten dan jauh berada di bawah area target support. Laju IHSG diperkirakan berpotensi mengalami pelemahan lanjutan. Apalagi jika aksi jual semakin membesar dengan belum adanya sentimen yang signifikan membuat IHSG dapat berbalik menguat.
"Jika pelemahan berlanjut bukan tidak mungkin laju IHSG akan mendekati utang gap 5342-5372. Meski kami berharap pelemahan dapat terbatas namun, tetap waspadai pelemahan lanjutan," pungkas dia.
Adapun pertimbangan saham-saham hari ini antara lain BBCA, MNCN, AKRA, PWON, UNVR dan SSMS.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaPemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca Selengkapnya