Mantan menteri era Soeharto kritik Jokowi tak sejahterakan petani
Merdeka.com - Ekonom yang juga mantan menteri era Presiden Soeharto, Emil Salim mengkritik pemerintahan Jokowi-JK yang tidak peka pada kehidupan petani. Kondisi ini disebut sangat berbeda dengan zaman pemerintahan Soeharto yang sangat memperhatikan petani.
Menurut Emil, pemerintah seharusnya memikirkan petani dengan mengelola pasar sebaik mungkin. Ini dapat menekan pertumbuhan inflasi yang terjadi di kawasan pedesaan.
"Selama ini kebijakan pemerintah itu tidak membantu petani. Ini jauh berbeda dengan masa orde baru," ucapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (31/8).
Emil mengungkapkan, saat ini biaya produksi dan penerimaan petani di daerah belum memberikan nilai positif. Ini terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang dianggap masih rendah. Untuk itu maka diperlukan intervensi pasar.
"Intervensi pasar adalah keharusan. Keliru kalau tidak ada," katanya.
Menurutnya, Jokowi bisa melakukan pengendalian pasokan dan permintaan pasar sehingga harga bisa diatur dan menguntungkan petani.
"Pemerintah harus aktif mempengaruhi mekanisme pasar. Di sektor pangan, perlu menetapkan harga yang lebih rendah. Terutama pada masa panen dan paceklik," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya