Manjakan wisatawan, Bali hadirkan perpustakaan digital

Merdeka.com - PT Balai Pustaka (Persero) melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Taman Nusa Gianyar Bali, untuk pembangunan dan pengembangan perpustakaan digital. Penandatangan MoU ini disaksikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Direktur Utama Balai Pustaka, Saiful Bahri mengatakan perseroan selaku penerbit buku-buku sastra dan budaya mengemban tugas untuk melestarikan karya sastra dan budaya. Nantinya perseroan akan menyiapkan berbagai konten terkait sastra dan budaya terutama kesenian dan kebudayaan Bali.

"Kerja sama ini penting agar kelestarian sastra dan budaya Bali tetap terjaga," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (4/2).

Saiful berharap agar perpustakaan digital nantinya bisa memberi informasi bagi wisatawan di Bali. "Diharapkan perpustakaan digital ini mempermudah wisatawan mencari informasi tentang budaya Bali," jelas dia.

Sementara, Direktur Utama Taman Nusa, Santoso Senangsyah mengatakan Taman Nusa sebagai pengelola obyek wisata mempunyai visi menjadikan taman sebagai sarana pusat pelestarian budaya dan kesenian Bali. Hal ini selaras dengan visi PT Balai Pustaka (Persero) yaitu, membangun generasi cerdas dan berbudaya.

"Diharapkan dengan kerja sama menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan Taman Nusa," tambahnya.

Penandatangan MoU ini disaksikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Usai penandatanganan MoU, Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Saiful Bahri, budayawan Bali, para pemangku adat Bali beserta rombongan lainnya menyaksikan pagelaran seni budaya Bali di salah satu fasilitas Taman Nusa, Gianyar – Bali.