Merdeka.com - Bank Mandiri menggelontorkan dana lebih dari Rp 100 juta untuk mensponsori lima seniman kontemporer Indonesia yang akan memamerkan karyanya di Paviliun Indonesia pada pameran seni rupa Internasional Biennale di Venesia, Italia. Pameran ini akan berlangsung mulai Juni hingga November 2013.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala Mansury menuturkan, dukungan terhadap program ini sebagai diploasi karya seni Indonesia. Pahala berharap karya seni Indonesia bisa unjuk gigi di luar negeri.

"Kita sebagai sponsorship, kita menyelenggarakan di sini (pemeran awal), workshop kita biaya di sini. Nanti kita juga bawa pelajar bawa ke sini," ucap Pahala ketika ditemui di pameran seni di lobi selatan gedung Mandiri Pusat, Jakarta, Sabtu (23/3).

Pahala mengatakan, keikutsertaan dalam pameran ini secara otomatis memperkenalkan nama Mandiri di luar negeri. Terlebih, pameran ini merupakan pameran paling bergengsi. Dengan demikian nama Indonesia akan lebih terpandang.

Pahala yakin, karya seniman Indonesia tidak kalah dengan seniman dari negara lain. Perupa kontemporer Indonesia sudah sekelas dengan perupa dari negara maju.

"Kalau kita ikut dikenal di luar juga, dan yang terutama kita inginnya membuat orang di luar mendapatkan informasi. Orang Indonesia bisa dipandang dan dihormati. Pesan itu kita ingin sampaikan. Indonesia dipandang dilihat di forum kelas internasional," jelasnya

Lima perupa Indonesia yang akan disponsori oleh Mandiri adalah Albert Yonathan Setiawan, Entang Wiharso, Eko Nugroho, Sri Astari, dan Titarubi. Mereka akan memamerkan karya mereka di Paviliun Indonesia di pameran seni rupa internasional di Venesia.

Paviliun Indonesia, yang dihadirkan oleh Bumi Purnati bekerjasama dengan Change Performing Arts dari Milan, akan digelar di Arsenele, bekas galangan kapal bersejarah dan salah satu venue utama Biennale di Venesia.