Mandiri Sekuritas pede bisa raup 50 ribu investor tahun ini
Merdeka.com - Mandiri Sekuritas mengincar 50.000 investor hingga akhir tahun ini. Hingga Juli, investor Mandiri Sekuritas tercatat 31.000 orang.
Direktur Utama Abiprayadi Riyanto mengatakan, hingga Juli, dana kelolaan Mandiri Sekuritas mencapai Rp 78,6 triliun dengan market share mencapai 4,6 persen. Angka ini meningkat dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 71,7 triliun.
"Ini membuat Mandiri Sekuritas menjadi broker teraktif peringkat ketiga setelah Credit Suisse dan UBS Securities," ujarnya di acara media gathering, Belitung, Jumat (22/8).
Dia optimistis target ini tercapai jika melihat kondisi terkini ekonomi Indonesia dan pencapaian Mandiri Sekuritas meraup investor baru yang meningkat 64 persen dari tahun lalu. "Kita tetap fokus pada investor ritel," ucapnya.
Mandiri Sekuritas tetap fokus menganggap calon investor baru dari Pulau Jawa. Di mana investor Mandiri Sekuritas saat ini, 70 persen berasal dari Pulau Jawa.
"Perputaran uang terbesar tetap berada di Pulau Jawa," tuturnya.
Berdasarkan data Mandiri Sekuritas, DKI Jakarta meraup 31,2 persen total investor. Diikuti Jawa Barat sebesar 16,2 persen dan Jawa Timur sebesar 11 persen.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnya