Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mandiri Sekuritas dorong keterlibatan investor lokal di pasar modal

Mandiri Sekuritas dorong keterlibatan investor lokal di pasar modal Saham. AFP

Merdeka.com - Mandiri Sekuritas berkomitmen mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. Hal ini sejalan dengan salah satu inisiatif pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni menambah jumlah investor pasar modal.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan, investor dalam negeri memiliki peranan penting untuk memperkuat dan menjaga stabilitas pasar modal Indonesia. Pertumbuhan jumlah investor dalam negeri yang diiringi dengan peningkatan jumlah transaksi diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat Indonesia.

"Selain itu, basis investor lokal yang kuat akan mengurangi potensi volatilitas pasar saham akibat arus dana keluar (outflow) dari investor asing yang dapat terjadi sewaktu-waktu," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/11).

Dinamika di pasar modal tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan bisnisnya dari tahun ke tahun. "Mandiri Sekuritas tetap optimis dapat melanjutkan kinerja positif di tahun 2015 dengan meraih total 50.000 nasabah dan nilai transaksi harian rata-rata sekitar Rp 550 miliar per hari," pungkas Abiprayadi.

Direktur Strategy, Treasury & Proprietary Mandiri Sekuritas C. Paul Tehusijarana menjelaskan, Mandiri Sekuritas memiliki empat strategi utama untuk memperkuat basis investor dalam negeri. Upaya ini dilakukan secara konsisten melalui edukasi literasi keuangan kepada masyarakat, berinovasi menghadirkan layanan investasi yang komprehensif sesuai profil dan kebutuhan masyarakat, serta berekspansi memperluas jaringan distribusi.

"Sebagai bagian dari institusi jasa keuangan terbesar di Indonesia, Perusahaan juga bersinergi memberikan layanan investasi kepada para nasabah Bank Mandiri melalui program aliansi Referral Retail Brokerage (RRB)," tuturnya.

Mandiri Sekuritas memiliki program edukasi #InvestasiCerdas yang telah dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir bekerja sama dengan BEI. Perusahaan juga telah membuka enam Galeri Investasi di sejumlah kampus di daerah untuk memfasilitasi para mahasiswa yang ingin belajar dan mendapatkan pemahaman mengenai investasi saham.

Layanan investasi yang komprehensif juga menjadi keunggulan Mandiri Sekuritas dalam melayani nasabah yang memiliki profil, kebutuhan dan karakter yang berbeda-beda. Perusahaan menyediakan layanan equity trading, reksa dana hingga produk-produk non-equity retail seperti obligasi dan Medium Term Notes (MTN). Produk-produk ini dapat diakses secara mudah melalui Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST), MOST Mobile menggunakan platform iOS dan Android, atau melalui website.

Guna memberikan layanan investasi saham kepada masyarakat secara luas, Mandiri Sekuritas telah membuka 38 kantor cabang di sejumlah sentra ekonomi Indonesia, serta satu kantor cabang di Singapura. Perusahaan juga memiliki jalur distribusi terluas dengan aliansi RRB di 250 kantor cabang Bank Mandiri.

"Langkah-langkah strategis yang kami lakukan merupakan implementasi dari salah satu misi Perusahaan, yakni menawarkan akses pasar modal dengan biaya terjangkau kepada pasar ritel," kata Paul.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah rekening efek di Indonesia saat ini baru mencapai 520.000 investor atau 0,2 persen dari total penduduk Indonesia. Kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan yang besar bagi segenap pelaku di industri pasar modal, khususnya perusahaan Anggota Bursa, untuk dapat meningkatkan jumlah investor serta nilai transaksi.

Saat ini Mandiri Sekuritas memiliki 47.000 nasabah ritel, meningkat 42 persen dari periode yang sama pada 2014 sebanyak 33.000 nasabah. Sepanjang periode Januari – September 2015, perusahaan sukses mencetak sebanyak 6.675 nasabah baru. Pencapaian tersebut mendapat apresiasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di tengah stagnasi ekonomi nasional yang berdampak pada industri pasar modal, Mandiri Sekuritas mampu mencatatkan volume transaksi saham sebesar Rp 84 triliun hingga September 2015. Pencapaian ini menempatkan perusahaan sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dengan pangsa pasar 3,9 persen. Perusahaan mencatat transaksi harian rata-rata sebesar Rp 460 miliar per hari dengan komposisi transaksi 65 persen berasal dari nasabah institusi dan 35 persen ritel.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal

Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal

Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya