Mandiri Sekuritas Catat 35 Persen Transaksi Selama Pandemi Dilakukan Milenial Muda
Merdeka.com - PT Mandiri Sekuritas mencatat transaksi ritel tumbuh tinggi di masa pandemi. Selama semester I 2020, nilai rata-rata transaksi harian nasabah retail mandiri sekuritas naik 32 persen yoy, menjadi Rp 396 miliar.
Upaya edukasi dan pelatihan daring gratis di MOST Learning dan media sosial juga turut meningkatkan rasio nasabah aktif menjadi 22 persen.
Direktur Retail and Treasury Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, mengatakan pandemi mendorong masyarakat untuk mengelola keuangan dengan baik dan mengalokasikan dananya untuk investasi guna mengantisipasi kebutuhan dana darurat di masa depan.
"Kita percaya di second half banyak yang masuk aplikasi digital. Happy juga 35 persen dengan rata-rata usia 20 tahun masuk ke aplikasi MOST. Happy juga anak-anak umur 19 tahun 0,5 persen masuk jadi nasabah Mandiri Sekuritas," kata Theodora dalam konferensi pers, Kamis (23/7).
Raup Pendapatan Rp 288 M di Semester I
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Direktur Operations Mandiri Sekuritas, Heru Handayanto menyebutkan, sampai dengan semester I 2020, Mandiri Sekuritas mencatat pendapatan yang masih cukup bagus sebesar Rp 288 miliar. Total pendapatan ini merupakan konsolidasi dari MAndiri Sekuritas dan Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Sekuritas Singapore/MSPL).
"Semester satu revenue kita ini masih cukup bagus. Total revenue kita Rp 288 miliar sampai dengan Juni 2020. Ini hanya revenue dari Mandiri Sekuritas dan Mandiri MSPL di Singapore. Kita tidak memasukkan revenue dari mandiri manajemen investasi karena ini anak perusahan yang kita anggap independen," ujar Heru.
Adapun komposisi pendapatan, terdiri dari capital market 42 persen, retail 30 persen, IB 19 persen, dan MSPL 8 persen. "Kalau kita lihat komposisi pendapatan berdasarkan divisi bisnis kita lihat di sini masih didominasi oleh capital market," kata Heru.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya