Merdeka.com - Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafl mengatakan perusahaan banting setir menjadi maskapai berbiaya rendah. Namun, pihaknya memprioritaskan standar keselamatan dan kenyamanan serta ketepatan waktu untuk penumpang.

"Kami tengah fokus kembali memperkenalkan Mandala kepada masyarakat," ujarnya di Great Indonesia (GI) Cafe Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (14/3).

Dia mengaku Mandala menyiapkan berbagai promosi tiket penerbangan murah hingga akhir tahun ini. Diantaranya pergi bayar pulang gratis. Promo ini berlaku mulai dengan masa pembelian 13-20 Maret untuk penerbangan periode April-Oktober 2013.

Promosi ini dilakukan agar masyarakat kembali melirik Mandala sebagai salah satu pilihan maskapai dengan harga terjangkau, setelah beberapa lama tidak beroperasi.

Masuknya Mandala ke dalam maskapai berbiaya murah disebabkan perkembangan pasar maskapai berbiaya murah yang terus tumbuh di Indonesia. "Kami melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia turut mendongkrak pendapatan masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah," ungkapnya.

Mandala bekerja sama dengan Tiger Airways untuk memberikan pelayanan maskapai berbiaya murah pada penerbangan internasional. "Pelayanan, keamanan dan kenyamanan sama dengan Mandala tidak ada yang membedakan karena kan Mandala jadi anak usaha Tiger Airways," katanya.

Kedua maskapai tersebut menerapkan codeshare sehingga penumpang Mandala tetap bisa bepergian dengan tujuan penerbangan yang tidak dilalui Mandala.

"Misalnya, penumpang rute Jakarta-Australia, bisa tetap menumpang Mandala walau Mandala tidak memiliki rute ke Australia karena kita punya codeshare. Di Singapura, penumpang tersebut akan dipindahkan dari Mandala ke pesawat Tiger Airways," ujarnya.

Cara ini, kata Brata, membuat penumpang dapat menghemat ongkos perjalanan karena hanya membeli satu tiket penerbangan.