Malaysia Usul Bangun Jembatan Malaka-Dumai, Ini Tanggapan Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia menghidupkan rencana lama membangun Jembatan Malaka-Dumai Sepanjang 120 km. Proyek raksasa ini akan dikembangkan bekerjasama dengan pihak swasta.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, Pemerintah RI sejauh ini belum menerima tawaran resmi dari Malaysia untuk pembangunan proyek Jembatan Malaka-Dumai.
"Belum, secara resmi belum ada apa-apa," ujar Hedy di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (19/9).
Hedy menilai, Kementerian PUPR belum berpikir untuk membuka konektivitas jalan ke negara luar, termasuk negeri tetangga semisal Malaysia. Dibanding menerima ajakan tersebut, Kementerian PUPR disebutnya lebih suka fokus membangun jaringan jalan penyambung antar wilayah di dalam negeri hingga jalur perbatasan.
Sebab, kekayaan sumber daya alam Tanah Air rentan dicomot negara lain bilamana sektor perekonomian di daerah tersebut belum kuat
"Saya kira masih belum lah. Itu kan baru ada inisiatif dari Malaysia. Tapi kita fokus membangun jaringan jalan yang connectivity-nya jadi bagus di Sumatera. Karena kalau Sumateranya enggak berkembang ekonominya, disambung ke Malaysia malah jadi kebunnya orang," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaNgamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara
Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya