LPS Beri Sinyal Akan Jamin Uang Nasabah di Atas Rp2 Miliar
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah membuka opsi menaikkan nilai jaminan simpanan nasabah perbankan di atas Rp2 miliar. Hal tersebut akan dilakukan dengan melihat perkembangan situasi perekonomian di tengah pandemi Virus Corona.
"Ini juga menjadi salah satu opsi yang akan kami buka, tergantung dari situasi yang ada. Tergantung pergerakan dana simpanan, pergerakan simpanan antar bank dan perilaku masyarakat dalam menarik dana," ujar Halim melalui Video Conference dengan DPR di Jakarta, Kamis (9/4).
Halim melanjutkan, peningkatan nilai simpanan yang dijamin perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. LPS juga tak menutup kemungkinan menjamin seluruh simpanan di bank dengan mempertimbangkan beberapa hal.
"Krisis keuangan pada dasarnya adalah krisis kepercayaan, respons kebijakan yang ditempuh adalah bagaimana menjamin atau mengembalikan kepercayaan masyarakat," jelasnya.
"Salah satunya bagaimana memperluas program penjaminan, dengan menaikkan nilai jaminan, bisa memperluas simpanan yang dijamin, dan apabila kalau itu belum cukup bisa menjamin seluruh simpanan yang ada di bank. Tapi tentu ini harus sesuai dengan gradasi permasalahan yang ada," sambungnya.
Tergantung Kondisi
Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah kondisi ke depan akan menimbulkan krisis yang kecil atau besar. Namun, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melihat kondisi saat ini sudah masuk dalam kondisi yang tidak biasa.
"Jadi (soal) krisis, kita memang belum dapat kita pastikan, apakah ini akan lebih besar atau lebih kecil. Namun melihat indikasinya, yang tergambar di indikator yang kami pakai, Kemenkeu, OJK, LPS, BI kita memang sekarang dalam kondisi tidak normal, sudah dalam kondisi waspada, mudah-mudahan ini tidak memburuk," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024
Ketua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaBanyak BPR Bangkrut, LPS Bayar Klaim Nasabah Rp329 Miliar Sepanjang 2023
Saat ini, masih ada sejumlah bank yang diserahkan ke LPS. Proses pembayarannya masih berjalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaAntisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaNiat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnya