Listrik bandara mati, bos Angkasa Pura dimarahi Dahlan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengaku mendapatkan teguran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terkait insiden terputusnya aliran listrik yang berimbas pada matinya radar bandara Soekarno Hatta dan mengganggu jadwal penerbangan.
Tri mengatakan, teguran yang diberikan Dahlan tidak terlalu keras. Sebab, kejadian tersebut bukan kesalahan manusia (human error). Menurutnya, Dahlan mengetahui persis mengapa aliran listrik sempat terputus.
"Paling tidak sebagai bekas Dirut PLN, beliau tanggap, ditegur dan ditanya. Sebagai mantan dirut PLN, saya kira beliau memahami karena tiba-tiba meleduk," ungkap Tri ketika ditemui di sela seminar Infrastructure Outlook 2013 di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (18/12).
Menurut Tri, Dahlan dapat memahami kejadian ini karena Dahlan memiliki pemahaman dan pengetahuan terkait energi listrik. Dalam dunia kelistrikan dan elektronik, kejadian terputusnya aliran listrik bisa saja terjadi walaupun sudah dilakukan perawatan.
"Tiba tiba ini terjadi dan beliau pernah menjabat sebagai mantan dirut PLN memahami masalah ini bisa terjadi. Bukan wajar tapi memahami karena ini barang elektronik, listrik juga bisa saja terjadi. Bisa saja trafo terbakar dan segalanya. Padahal saya yakin sudah dirawat baik," tegasnya.
Tri menjelaskan, pada saat aliran listrik terputus, pihaknya sudah mempunyai sistem back up dari UPS yang membuat radar seharusnya masih tetap berfungsi. Namun ternyata connecting sistem back up ini juga rusak karena ledakan. Dengan demikian sistem back up harus dinyalakan secara manual. Inilah yang membuat gangguan pada penerbangan.
"Yang penting itu adalah keselamatan. Selamatkan semuanya. Kebetulan ketika meleduk back up nya tidak berfungsi karena connectnya kena. Kita sudah terpasang punya back up dan menghubung ke back up," tambahnya.
Dia menyebutkan, sebenarnya alat ini juga sudah direncanakan akan diganti pada tahun depan. "Sudah mau diganti Januari 2013 nanti," jelasnya.
Sebelumnya, kondisi Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (16/12) malam kacau lantaran pasokan listrik mati. Banyak penerbangan terpaksa tertunda. PT Angkasa Pura menyatakan permintaan maafnya. Menurut Trisno, penyebab radar di bagian air traffic controller (ATC) tower mati lantaran adanya unit power supply (UPS) yang terbakar sekitar pukul 16.55 WIB.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaLalu muncul pertanyaan, mengapa ini bisa berbeda di setiap negara?
Baca Selengkapnya