Lion Air Group Siap Sasar Pasar India Hingga Pakistan di 2023
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Lion Air Group kembali berinisiatif menambah sejumlah rute internasional, khususnya di negara-negara Asia Selatan pada 2023 mendatang.
Inisiatif tersebut sempat diwacanakan pada awal 2020 sebelum pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Lion Air Group berencana membuka rute baru ke destinasi potensial seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, hingga Pakistan.
"Ada (penambahan rute internasional), kita nambah beberapa rute khususnya ke Asia Selatan," kata President Director of Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi di Pos Bloc Jakarta, Rabu (28/12).
Daniel mengabarkan, rencana pembukaan rute baru itu kini masih dalam tahap penjajakan antara pihaknya dengan pihak otoritas negara tersebut.
"Itu masih dalam dan sedang dalam tahap pembicaraan kita dengan Bangladesh, Sri Lanka, India, Pakistan, dan itu kita sudah jajaki. Mudah mudahan di tahun 2023 itu akan terlaksana penambahan rute Internasional," ungkapnya.
Di luar penambahan rute internasional, Lion Air Group disebutnya juga akan menambah frekuensi penerbangan di Malaysia dan Singapura.
"Kemudian juga ke Singapura dan Kuala Lumpur juga kita tambah frekuensinya. Terus ke Penang, dari Banda Aceh, Pekanbaru, Medan dan kita optimis," ujar Daniel.
Kendati begitu, Daniel masih belum menyebut secara spesifik penambahan rute itu bakal diberlakukan untuk maskapai mana saja yang berada di bawah bendera Lion Air Group, semisal Lion Air, Batik Air, Wings Air, hingga Super Air Jet. Dia juga tidak mengatakan, berapa frekuensi jumlah penerbangan yang akan dilakukan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaWNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 67.979 orang, tercatat sebagai WNA terbanyak ke-3 yang datang ke Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca Selengkapnya