Lima maskapai yang berlomba belanja pesawat tahun ini
Merdeka.com - Sektor penerbangan termasuk salah satu bisnis yang seolah tidak terpengaruh kondisi ekonomi dunia yang masih diliputi ketidakpastian. Persaingan industri penerbangan di dalam negeri akhir-akhir ini pun semakin ketat. Gambaran ini ditandai dengan maraknya aksi belanja pesawat untuk memenuhi tingginya kebutuhan penerbangan komersil.
Pembelian pesawat merupakan salah satu strategi maskapai penerbangan untuk meningkatkan daya saing. Tidak hanya itu, menambah jumlah armada bisa disebut sebagai bagian dari memperkuat pasar yang sudah ada.
Belum lepas dari ingatan kita saat Rusdi Kirana melalui maskapai penerbangan miliknya yakni Lion Air memborong pesawat jenis Boeing. Padahal, setahun sebelumnya, Rusdi juga memborong pesawat Airbus. Lion memang tengah gencar memperkuat armadanya seiring dengan makin banyaknya jumlah penumpang yang menggunakan maskapai penerbangan ini.
Tapi, Lion Air tidak sendiri. Beberapa maskapai penerbangan lain juga tak mau kalah dalam hal memperkuat armada. Sebab, jika tidak didukung armada yang berkualitas, daya saing maskapai penerbangan akan tergerus.
Tahun ini, ada beberapa maskapai yang akan mendaratkan pesawat barunya. Berikut catatan merdeka.com terkait maskapai yang belanja pesawat tahun ini.
Lion Air
Aksi Rusdi Kirana membuat geger bisnis penerbangan Indonesia. Pandangan pengusaha sektor penerbangan kini tertuju pada Lion Air.
Tak cukup dengan perjanjian pembelian 201 unit pesawat Boeing 2011 lalu, akhir-akhir ini Rusdi telah menandatangani komitmen pembelian 234 pesawat Airbus satu lorong model terbaru yaitu keluarga A320.
Tak pelak lagi, komitmen pembelian tersebut menjadi rekor untuk Airbus. Dengan begitu, maskapai milik Rusdi yaitu Lion Group menadi pelanggan loyal kedua pabrik pesawat yang terus bersaing tersebut.
Rusdi mengaku berambisi memesan 1.000 pesawat dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Saat ini, Lion Air telah mempunyai komitmen pemesanan 700 pesawat.
Sky Aviation
Saat ini, Sky Aviation memiliki 11 pesawat yang terdiri dari berbagai jenis mulai dari Cirrus SR20 dan SR22, Fokker 50, Cessna Caravan, hingga Boeing 737-300.
Sky Aviation telah memesan 12 pesawat jenis Sukhoi SUperjet 100. Langkah ini sebagai salah satu strategi Sky untuk bersaing di udara. Satu unit pesawat buatan Rusia tersebut sudah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, akhir Februari lalu.
Tahun ini, lima unit pesawat Sukhoi akan mendarat di Indonesia dan digunakan Sky untuk melayani kebutuhan penerbangan masyarakat.
Mandala Air
Awal tahun lalu, jajaran manajemen maskapai penerbangan nasional Mandala Airlines menyebutkan bakal mendatangkan 15 unit pesawat baru. Pertengahan Maret, satu unit pesawat jenis airbus tipe A320 milik Mandala Airlines kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Pembelian pesawat baru merupakan salah satu strategi ekspansi maskapai ini. Pesawat ini merupakan pesawat ketujuh dengan skema sewa beli (leasing) yang akan digunakan oleh maskapai penerbangan Indonesia dengan tarif terjangkau (low cost carrier).
Mandala berencana mengoperasikan 13-15 pesawat A320 Aircraft pada 2013. Targetnya, 25 pesawat akan dioperasikan pada 2015.
Garuda Indonesia
Sebagai kelanjutan dari program pengembangan armada, tahun ini Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 armada baru yang terdiri dari empat Boeing 777-300 ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.
Citilink akan mendatangkan 16 armada baru yang terdiri dari 11 A320-200 dan 5 ATR-72 sehingga pada akhir 2013 Garuda dan Citilink akan mengoperasikan sebanyak 139 (104 armada Garuda dan 35 armada Citilink) armada dengan rata-rata usia 4,2 tahun.
Melalui program “Quantum Leap”, Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada tahun 2015.
AirAsia
Maskapai penerbangan murah AirAsia Indonesia menargetkan untuk mengangkut 8,5 juta penumpang tahun ini. Untuk menyukseskan ambisi itu, AirAsia menambah 31 armada tahun ini.
Saat ini AirAsia mengoperasikan 22 pesawat. Tiga bulan lagi, maskapai asal Malaysia itu mendatangkan dua pesawat Airbus 320 yang berkapasitas 180 penumpang. "Dengan target 31 pesawat, setelah Mei setiap bulan kita datangkan satu pesawat baru," ujar Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga:Mesir buka penerbangan ke Iran setelah 34 tahun vakumLima maskapai penguasa penerbangan domestik 20125 Tahun lagi Indonesia merdeka dari otoritas navigasi Singapura
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca Selengkapnyacapaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya