Likuiditas kering karena orang Indonesia nabung di luar negeri
Merdeka.com - Banyaknya warga Indonesia yang menyimpan uang di luar negeri membuat tingkat likuiditas perbankan di dalam negeri ketat. Bankir meminta masyarakat mengalihkan dana dan menyimpannya di perbankan Indonesia untuk memperkuat likuiditas di dalam negeri.
"Masyarakat diimbau supaya orang-orang dan perusahaan dapat melakukan aktivitas ekonominya di Indonesia, ini juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi Gunadi Sadikin saat acara Halal bi Halal dan Workshop antara SRO dengan Anggota Bursa, Bank Kustodian dan Emiten dengan tema "Economic Outlook Pasca Pemilu 2014," di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (18/8).
Budi melihat, salah satu faktor yang membuat banyak orang Indonesia menyimpan uangnya di perbankan luar negeri karena kondisi politik suatu negara. Prinsip ini seperti investasi.
"Uang keluar umumnya gara-gara ada ketegangan politik, seperti Eropa saat terjadi perang dunia, kemudian juga orang-orang kaya mengeluarkan uangnya ke Bahrain dan Dubai, ada juga ketegangan Korut dan Korsel, mereka mencari negara yang kondisi politiknya stabil," jelas dia.
"Jadi kalau mau ngembangin uang ya harus politiknya baik dulu gitu, kita mesti hati-hati jangan terlalu naif, kalau politik stabil harusnya uang (di luar negeri) balik. Pajak juga harus dibikin lebih equal," terang dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca Selengkapnya