Libur panjang, BNI siapkan uang tunai Rp 2,1 triliun
Merdeka.com - Setiap memasuki libur panjang, kebutuhan masyarakat akan uang tunai cukup tinggi. Di saat aktivitas perbankan libur, masyarakat mengandalkan anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mendapatkan uang tunai.
Sektor perbankan selalu menyiapkan pasokan uang tunai yang lebih besar dibandingkan hari biasanya. PT Bank Negara Indonesia (BNI) misalnya, selama libur panjang pekan ini telah menyiapkan uang tunai yang dipasok ke ATM untuk memudahkan masyarakat memperoleh dana tunai bagi kebutuhan sepanjang liburan.
"Kita siapkan Rp 730 miliar untuk Jabodetabek," ungkap Direktur Utama BNI Gatot Suwondo kepada merdeka.com, Sabtu (19/5).
Pihaknya memahami tingginya kebutuhan uang tunai saat liburan. Tidak hanya di wilayah Jabodetabek, BNI juga memasok uang tunai ke daerah-daerah lain.
BNI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,1 triliun untuk kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia selama long weekend. "Kalau seluruh Indonesia, tiga kali lipatnya (dari Jabodetabek)," singkatnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya