Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Libur Natal dan Tahun Baru, truk dilarang masuk sejumlah ruas tol

Libur Natal dan Tahun Baru, truk dilarang masuk sejumlah ruas tol Antrean truk kontainer di JICT. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hari raya Natal dan Tahun Baru 2018 tinggal menghitung hari. Menjelang dua hari perayaan tersebut, lalu lintas dipastikan akan mengalami kepadatan. Sebab, banyak masyarakat memutuskan pulang kampung atau pergi ke tempat liburan.

Mensiasati hal tersebut, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan skema lalu lintas dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya adalah pelarangan kendaraan besar melewati ruas jalan tertentu.

"Untuk jalur Cawang sampai Cikampek. Cikampek sampai ke Brebes Timur. Kemudian Bandung - Cipali. Tol Jagorawi. Kemudian Merak. Itu memang untuk yang sumbu 3 ke atas itu tidak boleh melewati itu. Ada juga itu dari Semarang sampai Bawean Salatiga itu juga tidak boleh karena itu jalan keluarnya tol itu masih sempit," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, di Jakarta, Kamis (7/12).

Dia mengatakan skema lalu lintas Nataru tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya terkait kendaraan angkutan barang. "Kemarin kita sudah putuskan untuk manajemen pengelolaan angkutan barang selama Nataru Tanggal 22 Desember pukul 00.00 WIB sampai Tanggal 23 Desember pukul 00 WIB, jadi dua hari itu," kata Budi.

Budi menjelaskan, di tanggal 24 kendaraan besar pengangkut barang tersebut sudah bisa beroperasi kembali. Namun, menjelang tahun baru, pelarangan akan kembali diberlakukan. "Kemudian nanti lagi mulai tanggal 29 Desember Pukul 00.00 WIB sampai 30 Desember pukul 00.WIB, jadi dua hari juga," ujarnya.

Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa aturan tersebut tidak berlaku untuk kendaraan penyalur sembilan bahan pokok (sembako) dan bahan bakar minyak (BBM). Pelarangan tersebut bukan berarti kendaraan pengangkut barang sama sekali tidak boleh melintas. Akan tetapi, mereka hanya dilarang melintas di beberapa ruas jalan tertentu.

Jika ingin tetap beroperasi, Budi menyarankan untuk mencari alternatif lain. "Tetap boleh melalui jalan dengan catatan jangan melalui jalan yang sedang trafficnya padat sehingga kapasitas jalan menjadi berkurang. Kita utamakan masyarakat yang melalui jalan itu untuk melaksanakan liburan Natal. Tapi alan biasa (bukan tol) yang dari Cikampek sampai Cikarang itu boleh saja."

Budi mengungkapkan, aturan tersebut secara resmi akan diumumkan minggu depan. Sebab, keputusan tersebut harus menunggu persetujuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan selaku koordinator Kemenhub.

"Peraturan Menterinya lagi dibuat karena sesuai Inpres saya harus lapor dulu sama Menko Maritim. Ini sebenarnya sekaligus sudah saya sampaikan jadi tinggal nunggu keputusan resmi. Minggu depan saya kira."

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya

Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya

Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'

Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'

Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.

Baca Selengkapnya
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Truk dan Bus Dilarang Lewat Jalur Puncak Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Truk dan Bus Dilarang Lewat Jalur Puncak Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Baca Selengkapnya