Lewat Program AKSILERASI, Ninja Xpress Siap Bantu UKM Rambah Pasar Digital
Merdeka.com - Dalam rangka menghadapi era kebiasaan baru yang penuh ketidakpastian, Ninja Xpress terobsesi menjadi penggerak UKM dalam negeri agar dapat memajukan ekonomi digital Indonesia, dengan meluncurkan program terbaru yang disebut AKSILERASI.
Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra mengatakan, program ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan kapasitas dan kapabilitas UKM agar dapat bersaing di pasar digital, menghadapi berbagai tantangan bisnis serta beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah sejak pandemi COVID-19 melanda.
"Untuk bertahan dalam badai bisnis akibat pandemi, UKM lokal memerlukan pendampingan atau mentorship yang intensif, agar siap sedia terjun ke pasar digital sesegera mungkin. Sebagai komitmen kami untuk UKM negeri, program AKSILERASI ini Ninja Xpress hadirkan sebagai fasilitas khusus bagi UKM agar dapat mengakselerasi kemampuan mereka dalam berbisnis online sesingkat 3 bulan," kata Ignatius dalam webinar peluncuran program AKSELERASI Ninja Xpress, Kamis (24/9).
Program ini merupakan program khusus UKM dari Ninja Xpress yang didesain dalam bentuk rangkaian pelatihan bisnis secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif secara online dan tanpa biaya.
Melalui rangkaian kelas online workshop dan daily coaching oleh mentor dari kalangan profesional, program AKSILERASI ini akan diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah.
Pada program AKSILERASI batch I yang akan berjalan selama 3 Bulan dari 22 September hingga 22 Desember 2020, terdapat 12 materi pelatihan yang akan dibawakan oleh 10 mentor berpengalaman di bidangnya, seperti Yoris Sebastian (Ahli Bidang Komunikasi dan Kreatif), Ligwina Hananto (Ahli Finansial), Riel Tasmaya (Ahli Investasi), Ismail Fahmi (Ahli Market Intelligence), dan masih banyak lagi.
CMO Ninja Xpress Andi Joewarsa menambahkan, seluruh 20 UKM yang terpilih dari seluruh Indonesia telah melalui serangkaian proses kurasi yang dilakukan berdasarkan survey yang telah dilengkapi saat melakukan registrasi.
"Peserta dibagi dalam klasterisasi sesuai omset perusahaan per tahun, tingkat engagement rate media sosial, jumlah anggota tim/karyawan, dan kepercayaan diri peserta akan tumbuhnya usaha yang dilihat dari berbagai macam aspek," imbuh dia.
Klasterisasi
Adapun klasterisasi skala bisnis UKM dibagi menjadi tiga. Yang pertama Klaster A, yakni UKM dengan omzet di atas Rp 1 miliar per tahun yang akan fokus untuk bertemu dan melakukan presentasi bisnis kepada calon investor. Kedua, Klaster B yakni UKM dengan omzet Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per tahun yang akan berfokus membuat kampanye di media massa hasil kolaborasi antara peserta, Ninja Xpress, dan pemangku kepentingan lainnya sesuai kebutuhan.
Terakhir, Klaster C yakni UKM dengan omset di bawah Rp 500 juta per tahun akan berfokus pada pembuatan kampanye pemasaran (event) digital hasil kolaborasi antara peserta dan Ninja Xpress serta pemangku kepentingan lainnya sesuai kebutuhan. Hasil akhir yang diharapkan pada program Aksilerasi adalah setiap UKM akan naik kelas ke klaster selanjutnya.
Ada banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM di program AKSILERASI ini, salah satunya adalah kesempatan bagi UKM mendapatkan pembiayaan untuk program pemasaran yang secara langsung dapat meningkatkan penjualan.
Elsa Miranti, salah satu pelaku UKM yang mengikuti program AKSILERASI sekaligus owner Alana.idn mengungkapkan, keterarikannya untuk mengikuti Program Aksilerasi yang difasilitasi oleh Ninja Xpress.
"Di tengah kondisi pandemi yang sangat menantang, melalui online class dan rangkaian program AKSILERASI usahanya diyakini dapat berkembang menjadi lebih besar. Tidak hanya dari sisi operasional seperti marketing dan pengiriman, namun bisa menjadi UKM yang naik kelas, sehingga mampu mendatangkan investor bisnis yang sesuai," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaTerus Bertumbuh, PNM Berhasil Salurkan Rp12,5 T & Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro
PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaPNM Raih 40 Penghargaan Bergengsi Berkat Konsistensi Berdayakan Perempuan
PNM juga telah mendirikan 37 Ruang Pintar yang memiliki tujuan dalam mengurangi jurang digital anak Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca Selengkapnya