Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebih Hemat dari Gas Melon, Potensi Pembangunan Jargas di Sleman Capai 5.300 SR

Lebih Hemat dari Gas Melon, Potensi Pembangunan Jargas di Sleman Capai 5.300 SR pipa gas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Program pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Subholding Gas Pertamina di Jawa Tengah bagian Selatan dan Yogjakarta mendapat respon yang cukup bagus. Salah satunya dari dari pemerintah daerah setempat, Kabupaten Sleman.

Bupati Selaman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan orientasi pengembangan jaringan gas bumi. Pada tahun 2022, potensi pengembangan jargas di Kabupaten Sleman kurang lebih sekitar 5.300 Sambungan Rumah (SR).

"Untuk orientasi kami mengunjungi kantor PGN SOR III Surabaya dan fasilitas gas untuk masyarakat, utamanya di rusunawa dan UMKM," kata Kustini, di Jakarta, Senin (1/8).

Dalam kunjungan ini, Bupati Sleman ingin memastikan manfaat penggunaan gas bumi untuk konsumen komersial, Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta rumah tangga. Selanjutnya, kunjungan juga dilakukan di sejumlah fasilitas gas PGN SOR III Jawa Timur – Bali Nusa Tenggara (Jatim Nusra).

Dari kunjungan tersebut, Kustini menilai penggunaan gas PGN ini lebih efektif dan efisien dibanding dengan gas tabung bersubsidi ataupun gas tabung non subsidi ukuran 5 kg dan 12 kg, karena harga gas tabung ini lebih tinggi.

Selain lebih efektif dan efisien, gas bumi PGN juga lebih bersih, aman dan nyaman. Apalagi gas bumi adalah produk dalam negeri, tidak seperti gas tabung yang hingga saat ini masih harus impor dari negara lain.

"Kami berharap masyarakat Sleman bisa memanfaatkan program Jargas, khususnya untuk masyarakat perkotaan karena lebih efektif dan efisien untuk mengeluarkan dana bagi rumah tangga. Mari masyarakat Sleman ayo gunakan gas PGN karena lebih efektif dan efisien," imbaunya.

Sosialisasi ke Masyarakat

General Manager PGN SOR III Edi Armawiria mengungkapkan, sejauh ini PGN telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan program Jargas Jawa Tengah bagian selatan tersebut bisa cepat terealisasi.

"Beberapa sudah kami lakukan sosialisasi, karena di PGN itu tidak hanya Tim Teknis saja yang ada, tetapi juga ada Tim Pokja yang berhubungan dengan pelanggan dan rumah tangga," kata Edi.

Terkait potensi pelanggan gas di Jateng bagian selatan dan Yogyakarta, dia mengatakan lebih banyak pelanggan komersial, kecil dan rumah tangga. Sementara untuk industri berada di pinggiran kota.

PGN SOR III saat ini telah mengelola pipa gas bumi sepanjang 2.947 km untuk memenuhi kebutuhan gas bumi pada 150.067 pelanggan di berbagai sektor. Selain melalui pipa, sejumlah pelanggan juga telah dilayani dengan moda non pipa melalui Compressed Natural Gas (CNG), seperti halnya di Magelang, Jawa Tengah, yang saat ini telah berjumlah 201 pelanggan.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?
99 Penyewa di Mal Kota Kasablanka Gunakan Gas Bumi, Apa Untungnya?

PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.

Baca Selengkapnya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Gas Melon Langka di Bali, Wali Kota Denpasar Bersama Bupati Tabanan dan Bangli Temui Dirjen Migas
Gas Melon Langka di Bali, Wali Kota Denpasar Bersama Bupati Tabanan dan Bangli Temui Dirjen Migas

Kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri

Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.

Baca Selengkapnya
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya