Lebarkan sayap, Astra rambah bisnis properti tahun depan
Merdeka.com - PT Astra Internasional Tbk (ASII) berencana mulai merambah sektor properti pada tahun depan. Proyek pertamanya adalah membangun Menara Astra di tanah seluas 2,4 hektar di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan yang merupakan milik PT Toyota Honda Motor.
Nantinya, menara tersebut terdiri dari 50 lantai yang rencananya akan selesai dalam waktu empat tahun. Nilai investasinya sebesar Rp 7 triliun. Rencana ekspansi ini sendiri telah dilaporkan ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami melihat semakin pesatnya pertumbuhan kelas menengah di Indonesia. Itulah yang membuat kami memutuskan untuk mulai masuk ke sektor properti," ujar Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto saat acara 'Workshop Wartawan Pasar Modal' di Bandung, Jumat (8/11).
Dia menambahkan saat ini proyek tersebut menuju proses pemancangan tiang pertama (groundbreaking). Proyek ini akan digarap bersama dengan perusahaan properti asal Hongkong, Hongkong Land Group.
Rencananya, Menara Astra akan menjadi kantor baru PT Astra Internasional dan bagian belakangnya akan dibangun perumahan. Prijono menambahkan, sektor properti dinilai sebagai bisnis yang cukup menarik. Karena itu, PT Astra Indonesia sudah membentuk satu tim yang bertugas menjajaki peluang untuk serius masuk ke sektor properti.
"Meningkatnya kelas menengah di Indonesia merupakan nilai tambah yang menjadi pertimbangan Astra Internasional untuk masuk ke sektor properti," jelas dia.
Meski memulai bisnis baru di sektor properti, perusahaan akan tetap mengandalkan bisnis intinya seperti otomotif, perkebunan, pertambangan dan jasa keuangan untuk menjadi andalan pada tahun depan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaSempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai
Bermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.
Baca SelengkapnyaBegini Upaya Pemerintah Atur dan Awasi Perdagangan Aset Kripto di Tanah Air
Peraturan aset kripto dituangkan dalam Permendag No. 99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSenang dengan Binatang, Ayah Alshad Ahmad Sudah Bulat Akan Menjual Rumah Mewahnya Seharga Rp300 Miliar untuk Membangun Kebun Binatang
Rumah yang menjadi tempat tinggal Alshad Ahmad dan keluarga memiliki luas tanah sekitar 3500 meter persegi.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBanyak Tanah dan Rumah, Sule Sukses Buka Usaha Parkiran Mobil di Cimahi 'Ini kita Buka Lagi Kontrakan'
Sule memiliki beberapa aset berupa tanah dan rumah. Dia berencana menambah usaha parkiran dan kontrakan.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnya