Langkah FDA Terbitkan Izin Edar Produk Tembakau Alternatif di AS Diapresiasi
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) mengapresiasi langkah Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat yang telah menerbitkan izin pemasaran produk tembakau alternatif di Amerika Serikat. Produk ini diyakini memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dari pada rokok.
Dilansir dari laman situs FDA Amerika Serikat (AS), mereka menerbitkan izin pemasaran Iqos, sebuah produk tembakau alternatif, yang diproduksi oleh Philip Morris Products S.A. Produk ini telah memenuhi ketentuan standar perlindungan kesehatan masyarakat di AS karena menghasilkan lebih sedikit atau lebih rendah kadar racun berbahaya daripada produk tembakau yang dibakar.
Berdasarkan evaluasi ilmiah dan penelitian yang dilakukan oleh FDA, lembaga ini menyatakan bahwa aerosol yang diproduksi oleh sistem pemanas tembakau Iqos mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya daripada asap hasil pembakaran rokok.
Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) dan Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Amaliya menyambut baik langkah FDA dalam menerbitkan izin edar produk tembakau alternatif tersebut. Menurutnya, FDA sebagai BPOM-nya AS tentu sudah melakukan kajian mendalam terhadap produk tembakau alternatif yang diberikan izin edar, termasuk risikonya bagi kesehatan.
"Kami mengapresiasi langkah FDA yang sudah menerbitkan izin pemasaran produk tembakau alternatif di AS. Apa yang dilakukan FDA tentunya dapat menjadi acuan bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, dalam mengatur keberadaan produk tembakau alternatif. Kami berharap pemerintah Indonesia juga menyambut positif kabar ini dan mulai melakukan sejumlah kajian untuk menyusun regulasi bagi produk tembakau alternatif," kata Amaliya di Jakarta.
Menurut Amaliya, penelitian membuktikan bahwa produk tembakau alternatif tidak melalui proses pembakaran melainkan melalui proses pemanasan sehingga menghasilkan uap bukan asap. Dengan demikian, produk tersebut tidak menghasilkan TAR, zat berbahaya bagi tubuh manusia.
Dalam siaran pers FDA, produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar tersebut mendapatkan izin edar setelah dilakukan peninjauan berbasis ilmiah yang ketat. Pertimbangan utama yang mendasari pengesahan produk tembakau alternatif ini adalah produk tersebut menghasilkan lebih sedikit kadar racun berbahaya daripada rokok.
'Memastikan produk tembakau baru menjalani evaluasi pra-pemasaran yang menyeluruh oleh FDA adalah hal yang penting dari misi kami untuk melindungi masyarakat, khususnya anak muda, dan untuk mengurangi penyakit dan kematian terkait tembakau. Meskipun telah dinyatakan otorisasi produk tembakau baru, namun tidak berarti produk tersebut aman, proses peninjauan memastikan bahwa pemasaran produk tersebut sesuai untuk perlindungan masyarakat, dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat bagi populasi secara keseluruhan. Ini termasuk bagaimana produk-produk tersebut dapat berdampak pada penggunaan nikotin dan tembakau oleh anak muda, dan potensi produk-produk tersebut untuk sepenuhnya mengalihkan perokok dewasa dari penggunaan rokok," kata Mitch Zeller, J.D, Direktur Pusat Produk Tembakau FDA.
Yang pasti, Zeller menambahkan bahwa FDA menerapkan persyaratan pemasaran yang ditujukan untuk memantau dinamika pasar serta bagaimana perusahaan memasarkan produk tembakau alternatif tersebut. FDA akan mengambil tindakan seperlunya untuk memastikan berlanjutnya penjualan produk tembakau alternatif di AS tetap sesuai aturan.
"Dengan sejumlah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif ini memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok, tentunya akan semakin membantu pemerintah dalam menekan angka prevalensi merokok di Indonesia. Para perokok aktif dapat secara bertahap berhenti merokok dengan beralih ke produk tembakau alternatif dengan risiko jauh lebih rendah daripada produk tembakau biasa. Pemerintah dapat menggunakan momentum ini untuk melakukan perubahan besar dan mengurangi dampak kesehatan akibat merokok tembakau yang dibakar," tutup Amaliya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaTak Selalu Menarik, Inilah Ancaman Menggunakan Kuku Palsu
Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya
Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.
Baca SelengkapnyaAturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara
Penerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.
Baca Selengkapnya5 Dampak Air Hujan bagi Kesehatan Kulit, Bisa Sebabkan Jerawat hingga Alergi
Air hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaRiuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?
Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca Selengkapnya7 Jenis Buah untuk Atasi Flu dan Radang Tenggorokan, Bantu Percepat Penyembuhan
Tidak memerlukan obat-obatan kimia karena beberapa ragam buah-buahan lokal diyakini berdaya untuk membantu meredakan radang tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca Selengkapnya