Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Landasan bandara Soetta akan mampu daratkan pesawat raksasa A380

Landasan bandara Soetta akan mampu daratkan pesawat raksasa A380 Airbus A-380. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berencana akan merenovasi landasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banteng. Dahlan akan menunjuk salah satu BUMN karya agar landasan salah satu bandara tersibuk di Indonesia tersebut bisa dilandasi oleh pesawat raksasa Airbus tipe A380 ketika terisi penuh sekalipun.

Ide ini muncul menyusul setelah adanya pertikaian antara Garuda Indonesia dengan Angkasa Pura II, di mana Garuda protes pesawat raksasa tipe 777-300ER miliknya tidak bisa terbang langsung dari Jakarta ke London karena masalah kekuatan landasan.

"Sekaligus direncanakan agar landasan bisa untuk A380 mendarat. Tujuannya tidak hanya jalan keluar Garuda, ini untuk sekaligus Airbus A380," kata Dahlan di Jakarta, Kamis (15/8).

Agar pesawat raksasa A380 bisa mendarat, Dahlan juga akan mengeraskan tanah atau rumputan samping landasan karena merupakan kebutuhan A380. Setidaknya 6 meter lahan rumput sebelah kiri dan kanan landasan akan dikeraskan seperti aspal.

"Dari segi lebar dan panjang sudah cukup. Tinggal dikeraskan lahan rumput sebelah landasan, mungkin 6 meter di kanan dan kiri. Semen atau aspal soal lain persyaratan A380," katanya.

Dahlan akan melakukan kajian bersama BUMN karya yang ditunjuk dan memberikan waktu 2 minggu ke depan untuk keputusan akhirnya. "Saya belum tau waktu yang diperlukan (untuk membangun). Targetnya ga lama, dua minggu ini kita lakukan kajian," tutupnya.

Sebelumnya, Pesawat Garuda jenis Boeing 777-330ER belum bisa lepas landas karena tingkat kekerasan landasan Bandara Soekarno Hatta yang belum memenuhi standar tingkat kekerasan yang diperlukan untuk pengoperasian pesawat jenis ini dengan kapasitas muatan penuh.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, untuk beroperasi secara "full capacity" melayani penerbangan langsung Jakarta - London (non-stop) dengan mengangkut 314 penumpang dan kargo sebanyak 11 ton (maximum take-off weight seberat 351.534 kg), maka pesawat B 777-300ER memerlukan "kekerasan landasan" (pavement classification number/PCN) 132 R/D/W/T, sedangkan saat ini PCN landasan di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T.

"Dengan kondisi landasan seperti ini akan terjadi 'restricted take-off weight' sebesar 329.365 kg di mana artinya Garuda Indonesia harus mengurangi 39 penumpang dan tidak memungkinkan mengangkut kargo pada setiap penerbangan yang mengakibatkan Garuda Indonesia akan mengalami kerugian yang menyolok," jelas Emirsyah Satar melalui siaran pers yang diterima merdeka.com.

Jika Garuda Indonesia memaksakan tetap melaksanakan penerbangan dari Jakarta ke London dengan melakukan satu stop, itu justru menjadikan Garuda Indonesia tidak kompetitif.

Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S Sunoko justru menyerang balik Garuda Indonesia. Tri menyindir, maskapai yang membeli pesawat baru harus disesuaikan dengan kemampuan landasan bandara.

"Bilangin sama Garuda. Beli pesawat sesuai dengan bandara. Jangan rumah tipe 21 tapi beli furniture gede," ucap Tri di Jakarta.

(mdk/bmo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI

Berkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI

Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka! TNI Skakmat Pengguna Pelat Dinas Palsu

VIDEO: Murka! TNI Skakmat Pengguna Pelat Dinas Palsu "Gayanya Melebihi Tentara"

Polda Metro Jaya telah menetapkan sopir Fortuner yang arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tetapkan Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI Tersangka!

Polisi Tetapkan Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI Tersangka!

Polisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara

Baca Selengkapnya