Merdeka.com - Untuk melancarkan cicilan kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan pada 538 tenaga kerja Indonesia yang ada diluar negeri. Bank Rakyat Indonesia menggandeng industrial Bank of Korea (IBK) untuk bisa melayani pembayaran cicilan kredit KUR.

Bank Rakyat Indonesia mengklaim telah mengucurkan kredit pada TKI sebesar Rp 5,38 miliar. "Pembayaran angsuran akan dilakukan melalui Industrial Bank of Korea (IBK)," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Muhamad Ali, Selasa (1/5).

Selain layanan pembayaran cicilan kredit, BRI kerja sama dengan bank yang dimiliki pemerintah Korea untuk memperluas bisnis jasa pengiriman uang dengan target tahun 2012, dana yang terhimpun mencapai Rp 42 miliar. Dan target pembiayaan perdagangan sebesar Rp217 miliar.

Ali mengatakan adanya kerja sama tersebut dapat mendorong pendapatan dari fee based income trade finance sebesar Rp 75 miliar, fee based income remittance sebesar Rp 4 miliar dan pendapatan pengendapan dana sebesar Rp 8 miliar serta pendapatan selisih kurs valuta asing sebesar Rp 515 juta.

BRI kembangkan bisnis internasional melalui penandatanganan kerja sama dengan Industrial Bank of Korea (IBK). "Ini langkah BRI untuk menggarap dan mengembangkan potensi bisnis yang ada antara Indonesia dengan Korea," katanya.