Lakukan Inovasi Bisnis, PT PP Masuk Daftar 9 BUMN Level Industri Leader
Merdeka.com - PT PP (Persero) Tbk masuk dalam daftar 9 BUMN yang berhasil meraih level Industry Leader dalam Assessment KPKU 100 BUMN yang dilakukan oleh Tim Assessment Forum Ekselen BUMN pada tahun 2019. Perusahaan pelat merah ini mendapatkan skor 677,5. Skor ini melebihi dari skor yang ditargetkan oleh Perseroan sebesar 654.
"Melihat besarnya peran assessment KPKU bagi perusahaan, tentu Perseroan mengharapkan peran KPKU akan semakin besar bagi Perseroan dan perusahaan BUMN lainnya," ujar Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP, M Aprindy di Jakarta, Rabu (4/3).
Atas prestasi ini, PT PP meraih BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020. Penghargaan tersebut diberikan pihak penyelenggara dikarenakan Perseroan berhasil masuk dalam daftar 9 BUMN yang berhasil meraih level Industry Leader tersebut.
Sebagai informasi, sejak 2012 assessment KPKU BUMN dilakukan oleh tim eksternal Forum Ekselen BUMN (FEB) di mana FEB sendiri terdiri dari tenaga-tenaga assessor dan tim ahli dari beberapa BUMN. Tahun ini merupakan awarding kedua yang diberikan untuk kinerja BUMN pada 2018.
Terdapat 100 BUMN yang mengikuti proses assessment tersebut, di mana 70 BUMN berhasil meraih Excellence Level, mulai dari level Good Performance, Emerging Indusry Leader hingga Industry Leader. Penghargaan ini diberikan kepada BUMN untuk memberikan apresiasi kepada BUMN-BUMN yang telah melakukan berbagai inovasi atau improvement.
Kerangka Kerja Bisnis
Untuk mengetahui positioning BUMN di antara BUMN lain berdasarkan kerangka kerja bisnis ekselen KPKU yang diadopsi dan diadptasi dari Baldrige Excellence Framework, sehingga bisa menjadi pijakan awal untuk melakukan improvement guna mewujudkan visi Presiden RI untuk menjadikan BUMN sebagai global corporation yang mampu berkompetisi di pasar internasional.
Sejak 2012, Perseroan telah mengikuti assessment KPKU yang diadakan oleh Forum ekselen BUMN, mulai dari predikat Good Performance selama 4 tahun, Emerging Industy Leader selama 2 tahun dan di tahun 2019 lalu Perseroan berhasil memasuki level Industry Leader.
Perjalanan Perseroan selama 8 tahun terakhir ini membawa perubahan budaya yang cukup signifikan, salah satunya kesadaran akan pentingnya pengembangan strategi dan evaluasi sistem yang mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan.
Tidak hanya itu, KPKU juga mendorong Perseroan untuk terus melakukan inovasi atau improvement yang berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan, sehingga Perseroan terus terpacu untuk selalu melakukan perencanaan inovasi dan evaluasi atas hasil implementasi inovasi tersebut.
"Kami berharap Forum Ekselen BUMN semakin mengembangkan mekanisme pelaksanaan assessment berbasis digital. Dimana hal tersebut sejalan dengan perubahan bisnis global yang semakin mengoptimalkan peran teknologi dalam menjalankan proses bisnisnya sehari-hari, ungkap M. Aprindy.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024
Perencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaTernyata, 121.626 PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi untuk Pindah ke Ibu Kota Nusantara
Adapun uji kompetensi terhadap para PNS itu menurutnya sudah dilakukan sejak tahun 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Minta Prabowo-Gibran Evaluasi Kenaikan PPN 12 Persen, Ini Dia Alasannya
Pengusaha meminta pemerintah bisa mengerti beberapa kelompok usaha yang tidak mampu mengantisipasi.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaLembaga Riset Hingga Akademisi Dilibatkan untuk Cari Inovasi di Industri Pupuk Hadapi Perubahan Iklim
Terobosan inovatif diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi dalam industri pupuk secara global.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Terima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
Grab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca Selengkapnya17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca Selengkapnya