Laju IHSG diprediksi rentang 5054 – 5165
Merdeka.com - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada dalam rentang level 5054-5165. Ini menunjukkan IHSG belum akan beranjak dari fase konsolidasi.
"Namun jika melihat dari potensi pergerakan IHSG arah uptrend masih berada dalam jalur yang sesuai," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Kamis (24/7).
Namun, IHSG sedang berusaha menembus level resistance 5165. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya arus dana masuk ke dalam pasar modal.
Support kuat pada 5002 belum boleh terjebol sebelum IHSG mampu menembus resistance-nya.
Adapun pertimbangan saham hari ini, ASII, KLBF, BBTN, AKRA, BBNI, BBCA, BJTM, MPPA dan TBIG.
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,19 persen pada level 5093,23. Indeks saham LQ45 menurun 0,05 persen ke level 873,34.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca Selengkapnya