Merdeka.com - Subang dan Lembang akan dijadikan desa susu percontohan yang lahir dari kerja sama antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dengan PT Frisian Flag Indonesia dan Koperasi Peternak Bandung Utara (KPBU). Dalam hal ini, PTPN III menyediakan lahan untuk peternakan sapi perah serta pakan atau penghijauan.

"Untuk perbaiki mutu salah satu adalah ketergantungan sapi perah adalah penghijauan. Peran PTPN VIII itu adalah penghijauan itu," ujar Direktur Utama PTPN VIII, Dadi Sunardi di Kantor PT Frisian Flag Indonesia, Ciracas Jakarta, Jumat (22/11).

Lahan perusahaan pelat merah tersebut nantinya dapat ditanami rumput untuk pakan ternak. Di Desa susu percontohan ini akan diberitahu bagaimana membuat susu dengan mutu yang bagus, efisien, dan menguntungkan bagi peternak. Dadi sangat optimis program Desa Susu percontohan ini akan berhasil.

"Tahun depan kita tambah kerjasama. Untuk tambah mitra binaan," katanya.

PTPN VIII mempunyai lahan seluas 114.000 hektar di Subang dan Lembang. Namun demikian, belum ditentukan berapa hektare yang akan dipergunakan untuk kandang sapi perah maupun penghijauan tersebut.

"114.000 dan kami ingin sejengkal tanah itu memberikan nilai,"katanya.

Menurut Dadi, mekanisme pemanfaatan lahan dengan sistem bagi hasil, namun belum dipastikan berapa persentase bagi hasilnya. Kerjasama penggunaan lahan tersebut saat ini hanya dalam jangka waktu satu tahun yang dapat dilakukan perpanjangan.

"Bukan sewa tapi bisnis bagi hasil. Dan sistemnya bisnis bagi hasil. Fase pertama, perpanjangan. Ini kan MoU bukan kontrak," terangnya.