Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laba bersih CIMB Niaga naik 30 persen

Laba bersih CIMB Niaga naik 30 persen CIMB Niaga. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank CIMB Niaga membukukan laba bersih senilai Rp 3,10 triliun per September 2012 atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2011 senilai Rp 2,38 triliun.Fungsi intermediasi telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp138,91 triliun per 30 September 2012, naik 14 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 121,71 triliun.

"Kondisi perekonomian Indonesia yang relatif stabil di tengah krisis ekonomi global yang masih terus berlangsung, turut mempengaruhi pertumbuhan kinerja," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di Jakarta, Senin (29/10).

Sedangkan layanan commercial dan treasury, memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan operasional CIMB Niaga. Pertumbuhan laba bersih yang naik 25 persen atau Rp 1,95 triliun menjadi Rp 9,59 triliun per 30 September 2012, dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,65 triliun.

Selain itu, kredit commercial banking (termasuk Syariah), consumer banking dan corporate banking tumbuh masing sebesar 28 persen, 7 persen dan 5 persen. Ketiga segmen bisnis tersebut memberikan kontribusi masing-masing sebesar Rp 59,12 triliun, Rp 38,95 triliun, dan Rp 40,84 triliun terhadap total kredit yang disalurkan CIMB Niaga.

Perseroan menyalurkan sejumlah bisnis yang mendorong sektor usaha mikro dan kecil (UMK) salah satunya personal loan yang mulai diperkenalkan bulan Mei 2011, penyalurannya sudah mencapai Rp 851 miliar. "Hal ini meningkat signifikan 325 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp201 miliar," ujarnya.

Untuk produk micro finance mencatatkan kenaikan 97 persen year on year menjadi Rp 1,93 triliun per 30 September 2012. "Ini sekaligus menunjukkan komitmen CIMB Niaga untuk terus mendukung sektor usaha mikro dan kecil (UMK)," ujarnya.

Perseroan berhasil meningkatkan bisnis rahn yang meningkat 174 persen year on year menjadi sebesar Rp 85,68 miliar melalui 77 outlet yang dimiliki. Unit usaha syariah CIMB Niaga mencatatkan pembiayaan yang tumbuh 117 persen menjadi sebesar Rp 6,13 triliun.

"Pemberlakuan aturan loan to value (LTV) ke perbankan konvensional, sedikit banyak turut memberikan kontribusi pada pertumbuhan pembiayaan syariah tersebut," katanya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya