Laba Bank Syariah Mandiri naik 42,82 persen

Merdeka.com - Bank Syariah Mandiri telah berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 192,72 miliar pada kuartal pertama tahun ini atau naik 42,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dalam siaran pers yang diterima oleh merdeka.com, penyumbang terbesar laba Bank Syariah Mandiri adalah dari pendapatan marjin dan bagi hasil.

Pendapatan marjin dan bagi hasil hingga akhir Maret lalu tercatat sebesar Rp 1,07 triliun atau naik 24,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kedua pendapatan tersebut berasal dari pembiayaan yang disalurkan oleh BSM yang telah mencapai Rp 37,44 triliun atau naik 38,21 persen dibandingkan triwulan pertama tahun lalu.

Porsi pembiayaan BSM tercatat sebesar 73,34 persen untuk sektor non korporasi dan porsi pembiayaan korporasi sebesar 26,66 persen.

Sementara itu dari sisi aset, BSM telah mencatat pertumbuhan aset 36,8 persen menjadi Rp 49,62 triliun.

Peningkatan aset itu ditopang meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK BSM dinyatakan naik 33,15 persen menjadi Rp 42,91 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Hingga Mei ini, outlet BSM telah mencapai 699 outlet terdiri atas 128 Kantor Cabang, 424 Kantor Cabang Pembantu, 46 Kantor Kas, 9 Konter Layanan Syariah, dan 92 Payment Point.