Kurangi Polusi, Menhub Budi Ajak Masyarakat Kurangi Pakai BBM RON Rendah
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar pencemaran udara di Indonesia bisa diperbaiki. Salah satunya dengan mengurangi pemakaian bahan bakar yang tidak ramah lingkungan, terutama pemakaian BBM RON (Research Octane Number) rendah seperti premium.
"Kemarin, Kajian Internasional Energi Agensi (International Energy Agency) melaporkan kalau buruknya kualitas udara akibat pencemaran menyebabkan kematian sebanyak 6,5 Juta jiwa per tahunnya," ujar Budi dalam sesi webinar bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bertajuk Wujudkan Kota Palembang Kota Langit Biru dengan Kualitas Udara Baik, Senin (12/10).
Untuk itu, jalan keluar mengurangi pencemaran lingkungan di luar meningkatkan kualitas transportasi umum adalah mengganti bahan bakar kendaraan pribadi setiap masyarakat. Sebab, bahan bakar yang menjadi salah satu faktor pemicu pencemaran udara.
"Kita harus mendorong penggunaan BBM RON tinggi untuk kendaraan bermotor. Karena, emisi yang dihasilkan lebih baik. Hal ini saya rasa dapat menjadi langkah setiap pemerintah di kota dalam mengimbau masyarakatnya. Demi kualitas udara dan kesehatan diri yang lebih baik," jelas Budi.
Kemudian, untuk menangani masalah impor bahan bakar, harus ada upaya untuk melakukan diversifikasi melalui bahan bakar nabati, bahan bakar gas ataupun bio diesel. "Hal ini nantinya bisa dimanfaatkan juga untuk setiap angkutan umum," katanya.
Menurutnya, solusi lain dalam mengatasi hal ini adalah komunikasi bersama lembaga-lembaga baik secara nasional ataupun daerah. Karena, yang paling mengerti daerah tertentu adalah lembaga dari daerah itu sendiri.
"Contohnya YLKI sekarang ini. Harapannya segala masukkan dan lain-lain dapat kita catat, bahkan kita jadikan standar baru dalam menetapkan kebijakan berikutnya, agar pemerintah juga dapat mengembangkan Indonesia," paparnya.
Transportasi Umum
Selain itu, pemerintah juga terus menggencarkan pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Palembang dan meluncurkan layanan subsidi By The Service (BTS). "Meski LRT sempat sepi dan progam BTS juga terhambat, kami mengusahakan pemerintah akan terus konsisten menaikkan minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi umum," ujar Budi.
Melalui setiap langkah pemerintah dalam mendorong transportasi berkelanjutan, Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi untuk mengurangi emisi, mempertahankan kualitas udara yang lebih baik, meningkatnya kesehatan, berkurangnya intensitas kebisingan atau polusi suara, menurunnya risiko kecelakaan, serta pada akhirnya akan berdampak pada kualitas ekonomi.
Artinya, dengan gagasan memperbaiki segala bentuk pencemaran udara, hal ini dapat memberikan efek domino yang positif hingga ke berbagai sektor. "Jika Pertamina sudah siap mensupply BBM ramah lingkungan, entah bahan bakar gas atau listrik, kesadaran masyarakat akan bahan bakar ramah lingkungan dapat tumbuh," tutupnya.
Reporter Magang: Theniarti Ailin
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Persiapan Sebelum Berolahraga di Luar Ruangan saat Polusi Udara Tinggi
Berolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya