Kuartal I positif, BCA optimistis pertumbuhan kredit 2018 bisa 9 persen
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, optimistis mampu mencapai target pertumbuhan kredit hingga 9 persen tahun ini. Mengingat, pada kuartal I/2018 saja, BCA mampu mencapai pertumbuhan kredit sebesar 15,0 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Catatan tahun lalu target kita 9 persen, tetapi pada akhirnya kita bisa mencapai hingga 12,5 persen," kata dia di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (23/4).
Jahja mengungkapkan, keberhasilan pertumbuhan kinerja bisnis kredit pada kuartal I/2018 yang mencapai 15 persen yoy cukup mengejutkan. Sebab, pada kuartal I tiap tahunnya, pertumbuhan kredit BCA selalu negatif.
"Apa yang terjadi di kuartal I ini, kita surprise. Bahwa year on year itu naik sampai 15 persen. Karena tertolong juga dari kuartal IV tahun lalu yang naik luar biasa dan ternyata kuartal I masih positif 0,5 persen, kecil, tetapi itu sangat tinggi. Biasa QI itu negatif. Kalau melihat ini sampai akhir tahun kita optimis," paparnya.
Sebelumnya, Jahja merinci portofolio kredit itu terdiri atas kredit korporasi meningkat 17,6 persen yoy menjadi Rp 179,4 triliun, sementara kredit komersial dan UKM naik 14,4 persen yoy menjadi Rp 166,7 triliun.
Pada triwulan I 2018, permintaan kredit segmen bisnis lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Kredit konsumer tumbuh 12,0 persen yoy menjadi Rp 123,9 triliun didukung oleh produk-produk kredit konsumer yang inovatif.
"Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 10,6 persen yoy menjadi Rp 71,9 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 146 persen yoy menjadi Rp 40,2 triliun," ungkapnya.
Sementara, di periode yang sama, outstanding kartu kredit mencatat pertumbuhan sebesar 12,3 persen, menutup kuartal pertama dengan outstanding sebesar Rp 11,8 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca Selengkapnya