KSK Insurance Bidik Pertumbuhan Premi 29 Persen di 2021
Merdeka.com - KSK Insurance Indonesia optimis pertumbuhan premi asuransi di akhir tahun bakal meningkat. Hal ini tercermin dari lini bisnis asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi kesehatan dan kecelakaan diri (personal accident/PA) masih menjadi kontributor terbesar.
Direktur Keuangan KSK Insurance Indonesia, Suharjo Lumbanraja menargetkan, setidaknya sampai dengan akhir tahun premi asuransi perusahaan bisa tumbuh di 29 persen. Sementara secara keseluruhan industri asuransi tumbuh di 9 persen.
"Kemudian ketika ekonomi kembali bangkit di 5 persen di Desember 2021 industri asuransi tumbuh di 9 persen. Internal 29 persen," kata dia dalam acara Economic Outlook 2022, Senin (22/11).
Sementara, utuk di 2022, perusahaan juga percaya diri pertumbuhan premi asuransi bakal berada di 20-25 persen. Sedangkan industri asuransi secara keseluruhan berada di 9-11 persen. Adapun asumsi ini terjadi jika pertumbuhan ekonomi domestik mencapai 5 persen.
Di samping itu, KSK Insurance juga menjadi perusahaan yang bisa bertahan dari dampak pandemi Covid-19. Pada 2020, perusahaan mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 35 persen.
Industri Asuransi Tembus Rp949 Triliun dan Premi Naik
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan jika sektor jasa keuangan tetap stabil hingga Juli 2021. Seperti terlihat pada industri asuransi yang tumbuh positif. Dari catatan OJK, aset industri asuransi tercatat mencapai Rp 949,44 triliun atau tumbuh 8,11 persen (yoy).
Kemudian Premi industri asuransi pada Juli juga tumbuh 6,33 persen (yoy) sebesar Rp 9,86 triliun. Dengan jumlah premi Asuransi Jiwa mencapai Rp 107,61 triliun serta premi Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp 58,06 triliun.
Adapun Risk-Based Capital industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing tercatat sebesar 653,74 persen dan 346,73 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120 persen. Sementara angka rasio kecukupan investasi perusahaan asuransi umum dan asuransi jiwa juga masih cukup kuat pada Juli yaitu 174,64 persen dan 111,51 persen dengan threshold sebesar 100 persen.
Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan untuk menjaga industri asuransi menghadapi penurunan ekonomi dampak pandemi Covid 19, OJK sudah mengeluarkan berbagai kebijakan relaksasi.
"Seperti perhitungan tingkat solvabilitas perusahaan asuransi dan reasuransi, kebijakan mekanisme komunikasi pelaksanaan rapat dan pemasaran Paydi melalui video conference dan penundaan penetapan sanksi atas pelanggaran ketentuan ekuitas minimum perusahaan pialang," jelas dia, Jumat (27/8).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaPremi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK
Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.
Baca SelengkapnyaData Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaNaik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaSuka Bersepeda? Yuk, Andalkan Asuransi Milik BRI Insurance yang Bikin Hobi Jadi Semakin Aman Dijalani
Manfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca Selengkapnya10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Bos Prudential Indonesia yang Baru: Pengalaman 30 Tahun di Bidang Keuangan dan Asuransi
Michellina Laksmi Triwardhany, bos Prudential Indonesia sebelumnya mengambil keputusan untuk melakukan pergantian kepemimpinan.
Baca Selengkapnya