Krisis Ekonomi Panjang, Inflasi Venezuela Tembus 234 Persen di 2022
Merdeka.com - Konflik geopolitik masih menyebabkan berbagai negara mengalami inflasi yang tinggi. Salah satunya Venezuela yang mengalami tingkat inflasi hingga 234 persen pada tahun 2022.
Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez mengatakan tingginya inflasi ini disebabkan krisis ekonomi di Amerika Selatan yang berkepanjangan. Meski begitu tingkat inflasi di tahun 2022 lebih baik dibandingkan perlambatan ekonomi pada tahun 2021 yakni 686 persen.
"(Tingkat inflasi ini) mewakili perlambatan dari tahun sebelumnya karena sedang berjuang dengan krisis ekonomi yang dalam dan panjang," kata Rodriguez dikutip dari Reuterus, Jakarta, Selasa (24/1).
Sebagai informasi, Bank Sentral Venezuela terbilang jarang mempublikasikan data ekonomi. Bahkan belum memberikan data inflasi sejak Oktober 2022. Untuk menekan tingkat inflasi, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menerapkan kebijakan ekonomi seperti menahan nilai tukar, membatasi belanja publik hingga menaikkan pajak.
Akibatnya, terjadi kenaikan harga yang cepat pada bulan November. Mata uang bolivar juga mengalami depresiasi terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, pengeluaran pemerintah juga meningkat. Permintaan dolar AS telah melebihi cadangan mata uang asing di bank sentral. Sehingga para ekonom memperkirakan Venezuela kembali masuk dalam jebakan periode hiperinflasi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnya