Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis bikin penerimaan pajak turun

Krisis bikin penerimaan pajak turun Gedung Dirjen pajak. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Krisis yang melanda Eropa dan Amerika, mulai dirasakan Indonesia. Hal ini terlihat dari menurunnya penerimaan negara terutama dari pendapatan pajak dari pertambangan dan mineral yang merosotnya karena permintaan melambat.

Staf Ahli Penerimaan Negara Kemenkeu, Robert Pakpahan, penurunan penerimaan juga dipengaruhi kebijakan bea keluar. Saat ini, realisasi penerimaan perpajakan sampai dengan Agustus 2012 mencapai Rp 255,7 triliun atau 57,4 persen dari APBNP 2012.

"Realisasi ini lebih rendah dibanding APBNP 2011 yang mencapai 63,4 persen," ujarnya saat rapat dengan Komisi XI DPR di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/9).

Pada 2011, realisasi pajak telah mencapai Rp 232,4 triliun dari target APBN-P Rp 366,7 triliun. Realisasi PPh secara keseluruhan hingga Agustus, lanjutnya, mencapai Rp 307,2 triliun atau 59,8 persen dari APBNP. Angka ini meningkat 12,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dia mengemukakan penyebab penurunan adalah pertumbuhan produk domestik bruto, yang tahun lalu mencapai 6,5 persen sedangkan tahun ini 6,3 persen dalam satu semester. Perlambatan juga terjadi pada PPh badan sektor pertambangan.

"Di sektor industri pengolahan dan sektor jasa keuangan, dipicu penurunan kegiatan ekspor sebagai dampak perlambatan ekonomi dunia," ungkapnya.

Kementerian Keuangan optimis, keadaan tersebut akan pulih pada 2013 mendatang. Tahun mendatang pemerintah menargetkan penerimaan non migas Rp 506,9 triliun atau meningkat 13,7 persen APBNP 2012.

Hal tersebut di dorong adanya prospek ekonomi yang lebih baik dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen. "Dan kebijakan di bidang PPh yang dilaksanakan 2013," ungkapnya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya