Merdeka.com - Sejak diberlakukannya aturan pembatasan minimal uang muka 30 persen untuk kredit sepeda motor yang efektif berlaku 15 Juni 2012, perusahaan pembiayaan (leasing) mulai merasakan dampaknya. Salah satunya yang dialami perusahaan leasing Adira Multi Finance yang mengaku telah mengalami penurunan pengajuan kredit hingga 20 persen.

Deputy Director Adira Multi Finance CornelHugroseno mengaku, penurunan tersebut palingtinggi terjadi di sektor kredit sepeda motor. "Kalau di Mobil masih bagus, tapi motor yangpaling banyak, mungkin masyarakat harusmenabung dulu untuk memenuhi DP sebesar 30persen," kata Cornel di Hotel IndonesiaKempinski, Selasa (7/8).

Selain dari sisi kredit, penurunan jugaterjadi di sisi penjualan. Pada Mei 2012,Adira hanya mampu mencapai penjualan sebesar Rp 3,3 triliun. Nilai tersebut menurun pada Juni hingga Juli yang penjualannya tercatat hanya mencapai Rp2,6 triliun.

"Kerugian tidak ada, tapi memang dari sisiprovit mengalami penurunan," jelasnya.

Menjelang hari Raya Idul fitri, antusias masyarakat untuk membeli motor dengan DP murah sudah berkurang."Tahun lalu mau pulang kampung beli kreditdengan DP yang kecil dan setelah pulangkampung motor di kembalikan, tapi tahun inisudah tidak ada lagi," jelasnya.

Meski saat ini pengajuan kredit sepeda motor menurun, pihaknya meyakini tahun depan antusiasme masyarakat akan kembali normal. Alasannya, saat ini masyarakat sedang dalamproses penyesuaian aturan baru.

"Tahun depan kita proyeksi normal,penyesuaian ini butuh waktu setahun, kitapunya segmen yang baik," tutupnya.