KPK Siap Kawal Program Bantuan Rp2,4 Juta untuk Pengusaha Mikro Besutan Kemenkop
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap mendukung kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pemberian bantuan senilai Rp2,4 juta kepada 12 juta pelaku usaha.
"Kami dari KPK siap untuk mendukung supaya semua program percepatan penanganan covid-19 di bidang ekonomi bisa berjalan," ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan dalam Keterangan Pers Pengumuman Bantuan Usaha Mikro, Rabu (12/8).
Pahala membeberkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan BPJS dan Jamsostek untuk memastikan data calon penerima bantuan. Dalam hematnya, Pahala menyoroti persoalan penting terkait pendataan. Di mana dia menyebutkan kerap terjadi kekeliruan data utamanya di daerah.
"Kami dengan BPJS baru koordinasi, (juga) dengan Jamsostek, saya bilang, ya sudahlah, semua harus berjalan dulu. Sambil jalan, mana yang sudah solid datanya itu kita sampaikan sambil kit koordinasi ke pendanaan data satu dengan yang lain," kata Pahala.
Untuk itu, KPK mengusulkan Kepada Menkop UKM, Teten Masduki agar melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menyelaraskan data calon penerima manfaat.
"Kita usulkan koordinasi juga dengan Kemendagri, karena data dari daerah ini selalu menjadi isu penting kalau cerita data sektoral, dan kita pikir UMKM dari pemerintah daerah pun kita terus perhitungkan," beber dia.
"Sekali lagi, KPK siap untuk membantu Kemenkop lewat fungsi koordinasi dan monitoring," ulang Pahala menegaskan.
Sebagai informasi, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengumumkan program bantuan produktif usaha mikro sebesar Rp 2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha mikro. Program ini akan mulai direalisasikan pada pertengahan bulan ini.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?
Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Ungkap Tiga ASN Kementerian ESDM Terima Gratifikasi, Nilai Ratusan Juta Rupiah
Ketiga orang tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaGanjar Tolak Politik Uang, Pilih 'Jualan' Program
Untuk pelaku UMKM, program mudah berusaha akan diiringi pendataan UMKM sampai ke level kabupaten dalam Satu Data Indonesia.
Baca SelengkapnyaAwasi Penyaluran Pupuk Subsidi, Pupuk Kaltim Resmi Perpanjang Kerja Sama dengan Kejati Kaltim
Hal ini mengingat pemenuhan pupuk bagi petani wajib teralokasi sesuai kebutuhan di daerah, mengacu data pemerintah.
Baca Selengkapnya