Konversi BBM, Indef nilai Jokowi kudu bangun minimal 1000 SPBG
Merdeka.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mendorong pemerintah segera mengalihkan konsumsi bahan bakar minyak ke gas. Ini untuk memerbaiki defisit neraca pembayaran dan nilai tukar rupiah.
"Kalau konversi BBM ke BBG dan batu bara tidak dilakukan serius seperti pemerintahan sebelumnya, birokrasinya tetap sama meski presiden dan menterinya ganti, maka kita terus saja krisis di nilai tukar," kata Ekonom Indef Iman Sugema, Jakarta, Rabu (7/10).
Iman menilai, konversi BBM tak bisa dijalankan setengah hati. Presiden Jokowi setidaknya harus membangun minimal seribu stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
"Dulu pemerintahan SBY-JK itu paling sukses konversi minyak tanah ke gas. Langsung diganti semua, minyak tanahnya hilang," ungkap Iman.
"Memang ada kebijakan energi nasional seperti konversi BBM ke BBG, tapi dari 2011 sampai 2014 jumlah SPBG yang dibagun tak lebih dari 10. Sedangkan SPBU ada 5 ribu."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaHarga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca Selengkapnya