Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi Rumah Tangga Berperan Penting Bawa Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen

Konsumsi Rumah Tangga Berperan Penting Bawa Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,07 Persen Ilustrasi supermarket. © therichest.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 yang tumbuh positif 7,07 persen ditopang oleh beberapa komponen. Salah satunya konsumsi rumah tangga yang turut tumbuh sebesar 5,93 persen.

"Dari pertumbuhan tersebut ditopang oleh beberapa koefisien yang sangat penting yaitu pertumbuhan konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93 persen," kata Mendag Lutfi dalam Dialog ekonomi, Kamis (5/8).

Pertumbuhan ekonomi kuartal II juga ditopang oleh pembentukan modal tetap bruto investasi 7,54 persen, pertumbuhan ekspor 31,78 persen, pertumbuhan impor 31,22 persen yang 90,1 persennya adalah bahan baku penolong dan bahan modal, dan pertumbuhan belanja pemerintah tumbuh 8,06 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh pertumbuhan sektoral yang menggembirakan, terutama di bawah Kementerian Perdagangan yang bisa dihitung, di antaranya sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 25,1 persen.

"Artinya logistik ini tumbuh tinggi sekali dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020," imbuhnya.

Selanjutnya

Kemudian, sektor akomodasi dan makanan minuman tumbuh 21,58 persen. Lalu, sektor perdagangan termasuk ritel tumbuh 9,44 persen, dan sektor industri pengolahan juga tumbuh sebesar 6,58 persen.

"Harapan tersebut juga semakin membaik karena indeks kepercayaan konsumen untuk Januari Februari 2021 yang masih berada di 88 poin. Di mana artinya belum optimis, tetapi pada Mei- Juni 2021 sudah tumbuh 107 poin, artinya kepercayaan indeks konsumen ini sangat baik dan sangat menguat," ujarnya.

Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan daripada penjualan mobil pada kuartal II-2021 ini tumbuh 758 persen dibanding periode sama tahun 2020, dan sejajar dengan penjualan sepeda motor pada kuartal II ini tumbuh 268 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Pertumbuhan juga terlihat dalam penjualan ritel dengan pertumbuhan terjadi pada kelompok barang makanan minuman, suku cadang, sandang dan barang lainnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya