Konsumsi BBM Natal dan tahun baru bakal melonjak 10 persen

Merdeka.com - Juru bicara PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk Natal dan tahun baru aman. Keyakinan tersebut disampaikan setelah kuota BBM bersubsidi ditambah oleh pemerintah. Meski demikian, konsumsi premium bakal meningkat. Diperkirakan peningkatannya mencapai 10 persen dari biasanya.

"Pasti ada kenaikan konsumsi premium kalau biasanya 75.000 kiloliter per hari, antara tanggal 25 Desember sampai tahun baru itu nanti kemungkinan akan naik jadi 79.000 kiloliter," ujarnya di Kementerian Perindustrian, Jumat (14/12).

Tidak hanya BBM bersubsidi jenis premium, konsumsi solar juga diyakini bakal meningkat. Jika biasanya hanya 42.000 kiloliter, diperkirakan melonjak menjadi 45.000 kiloliter selama masa libur akhir tahun.

Meski menjamin keamanan pasokan, Pertamina tetap menyiapkan satuan tugas pengamanan BBM. Posko satgas itu akan disebar sepanjang jalur mudik liburan akhir tahun.

Dengan tambahan kuota BBM, Ali menganggap seharusnya tidak ada lagi SPBU yang tutup dengan alasan tidak mendapat pasokan. Bila masyarakat menemukan SPBU yang tutup, dia meminta agar segera menghubungi hotline Pertamina 500 000.

"Kalau masyarakat menemukan ada SPBU yang masih kosong, segera kontak. Kita punya sistem yang bisa melihat SPBU pesan jam berapa, kita kirim (BBM) jam berapa. Karena sekarang engga ada pembatasan, kita sudah melakukan pasokan normal," paparnya.

Tahun ini konsumsi BBM bersubsidi membengkak menjadi 45,2 juta kiloliter dari kuota semula yang telah dijatah oleh pemerintah dan DPR yaitu 40 juta kiloliter.