Konsumsi BBM kemasan naik 100 kali lipat di mudik 2018
Merdeka.com - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan mengalami kenaikan tajam dibandingkan tahun lalu. Kenaikan hingga H-3 Lebaran sudah mencapai hampir 100 kali lipatnya.
"BBM kemasan tahun ini sampai H-3 sudah terkonsumsi 380.000 kilo liter. Ini dibanding tahun lalu H-3, naik 100 kali. Tahun lalu selama masa Lebaran BBM kemasan tekonsumsi 4.500 kilo liter. Posisi kemarin sudah 380.000 liter," kata Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina, Mas'ud Khamid,di Terminal BBM Malang, Rabu (13/6).
Mas'ud memperkirakan konsumsi BBM kemasan akan naik hingga Lebaran mendatang. Bahkan diprediksi akan menyentuh hingga 450.000 liter.
"Apalagi nanti selama masa Lebaran, saya yakin bisa tembus sampai 450.000 liter," katanya.
Kenaikan permintaan konsumsi BBM kemasan tersebut menandakan adanya perpindahan atau pergerakan masyarakat dari jalur arteri menuju jalan tol. Karena memang lebih banyak dibutuhkan oleh pengguna jalan di jalan jalur tol.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai bergeser, pengguna mobil khususnya pemudik dari jalan arteri ke jalan tol," katanya.
Fenomena ini ke depan, kata Mas'ud akan diantisipasi dengan kesiapan SPBU Permanen yang bekerja sama dengan pengelola jalan tol.
Mas'ud juga menyatakan, ketersediaan BBM sampai sekarang H-2 mengalami kecukupan baik BBM maupun BBG atau LPG. Hampir di semua lokasi tercukupi, terutama di jalur mudik. Pihaknya telah menyiapkan baik melalui SPBU reguler di jalan arteri maupun SPBU mobile, Kios Pertamax atau pun mobile dispenser.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaJasa Marga turut bekerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyediakan motoris.
Baca Selengkapnya