Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi BBM Jenis Gasoline dan Elpiji di Bali Diprediksi Naik saat Ramadan

Konsumsi BBM Jenis Gasoline dan Elpiji di Bali Diprediksi Naik saat Ramadan Pjs Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat momen Ramadan dan Idulfitri di Pulau Bali tahun 2023 sudah aman. Penjabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan mengatakan suplai BBM dalam keadaan aman di dua Terminal BBM di Bali yaitu di Terminal BBM Manggis, Kabupaten Karangasem dan Terminal BBM Sanggaran Denpasar, Bali.

"Suplai BBM dalam keadaan aman dan kemudian di dua terminal BBM yang ada di Bali dan juga avtur untuk stok dalam keadaan aman," kata Taufik di Denpasar, Bali, Minggu (26/3).

Dia memprediksi peningkatan konsumsi BBM harian masyarakat di Bali saat Ramadan dan Idulfitri adalah gasoline atau bahan bakar kendaraan seperti seperti Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite akan meningkat 6 persen.

"Kami prediksikan untuk peningkatan konsumsi BBM akan naik sebesar 6 persen itu untuk gasoline," imbuhnya.

Kemudian, gas elpiji akan meningkat sebesar 8 persen dan solar karena kemungkinan menurun 3 persen akibat arus barang dan jasa juga turun selama libur lebaran.

"Karena, kita sudah melaksanakan program subsidi tepat di seluruh SPBU yang ada di Bali itu prediksinya akan turun justru di tiga persen dibandingkan normal harian," ujarnya.

Sementara, Sales Area Manager PT. Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali Gusti Anggara Permana mengatakan pihaknya sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk Ramadan dan Idulfitri 2023. Update terakhir ketahanan stok BBM untuk di Bali dinilai cukup aman.

"Itu 9,8 hari ini angka yang selalu bergerak dan penerimaan (stok BBM) di dua terminal selalu terjadwal dengan baik," ujarnya.

Dia memaparkan, stok ketahanan jenis Pertalite ada 9,8 hari dan Pertamax jauh lebih banyak yaitu 54 hari. Artinya dalam dua bulan tidak akan habis.

"Jadi Ramadan 30 hari pasti Pertamax kita sudah pasti aman. Mudah-mudahan masyarakat Bali juga belinya ke Pertamax," harapnya.

Kemudian, kata Gusti, stok pertamax Turbo cukup 63 hari atau aman untuk dua bulan lebih. Apalagi kalau ada penambahan stok lagi. Selanjutnya, untuk stok biosolar, ketahanan stok mencapai 26 hari, Pertamina Dex dan Dexlite kurang lebih 19 hari.

"Untuk produk avtur yang merupakan salah satu yang penting di Bali, karena kita memiliki salah satu bandara internasional yang cukup padat dan ramai pasca pandemi ini ketahanan stok 6,8 hari. Dan pada prinsipnya semuanya aman," jelasnya.

Gusti menambahkan, estimasi penjualan BBM selama Ramadan diprediksi akan siginifikan bila dibandingkan 2022 lalu. Sebab, saat itu kondisi masih Pandemi Covid-19 sehingga penjualan cukup rendah.

"Untuk Ramadan dan Idulfitri itu estimasinya untuk gasoline sendiri, estimasi kami 6,3 persen itu akan meningkat. Di mana Pertalite estimasi kami akan meningkat 4 persen, Pertamax 7 persen, Pertamax Turbo 12 persen, itu estimasi produk gasoline," ujarnya.

Selanjutnya, produk BBM jenis gasoil seperti diesel untuk konsumsi harian diprediksikan turun 3,6 persen. Sebab, biasanya saat Ramadan dan Idulfitri itu pengiriman barang menjelang Idul Fitri akses jalan di Jawa sudah distop,"Jadi ini mempengaruhi konsumsi solar kita juga di Bali," ujarnya.

"Jadi dari produk gasoil (seperti) solar sendiri turun 2,2 persen kemudian dexlite naik karena ini konsumsinya untuk kendaraan pribadi kebanyakan itu naik 11 persen dan Pertamina dex naik 18 persen," lanjutnya.

Stok berikutnya terkait BBM avtur estimasinya naik 8 persen. Elpiji untuk konsumsi harian naik 8,2 persen.

"Hal ini wajar dan kita antisipasi juga karena wisatawan banyak datang ke Bali dan kemudian pariwisata meningkat, otomatis tempat makan hotel dan lainnya yang menggunakan elpiji pasti akan naik," ujarnya.

Gusti melanjutan, normal harian untuk gasoline itu 2.870 kiloliter (KL) per hari dan estimasi saat Ramadan akan mencapai 30.52 KL per hari. Kemudian, untuk gasoline untuk konsumsi normal harian masyarakat ada 844 KL.

"Dan prediksi akan turun di 814 KL, hanya turun 30 KL, turunnya sedikit 3 persen. Elpiji sendiri ini konsumsi (hari) 788 metrik ton per hari dan diprediksi naik 853 metrik ton," ujarnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen

Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.

Baca Selengkapnya
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka

Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024

Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.

Baca Selengkapnya
Permintaan Makanan dan Minuman Diprediksi Naik 30 Persen di Momen Ramadan dan Lebaran 2024
Permintaan Makanan dan Minuman Diprediksi Naik 30 Persen di Momen Ramadan dan Lebaran 2024

Untuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.

Baca Selengkapnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya