Konsep "tol" laut Jokowi terbentur infrastruktur
Merdeka.com - Konsep Calon Presiden Joko Widodo membentuk "tol" laut dengan menghubungkan pulau-pulau di seluruh Indonesia dengan kapal berukuran besar terbentur oleh keterbatasan infrastuktur. Kebanyakan pelabuhan di Indonesia tidak mampu untuk menampung kapal-kapal berbadan besar.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengakui kondisi geografi Indonesia mendorong minat kapal raksasa (mega ship) milik negara lain untuk berlayar di perairan nusantara. Sayang, kondisi pelabuhan Indonesia tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan kegiatan operasional mega ship tersebut.
"Dikarenakan kurang tersedianya jumlah pelabuhan besar yang berada di perairan dalam dan kondisi lokasi pelabuhan," katanya dalam siaran pers terkait pertemuan International Transport Forum (ITF) Annual Summit 2014 di Leipzig, Jerman, Sabtu (24/5). Pertemuan internasional itu berlangsung selama dua hari, 21-23 Mei 2014.
Pada gilirannya, lanjut Bambang, kondisi tersebut menimbulkan keterlambatan dan gangguan terhadap kegiatan distribusi barang dan jasa. Ujung-ujungnya, kinerja perekonomian nasional menjadi terhambat.
"Untuk mengatasi masalah tersebut, Indonesia menetapkan tujuan kebijakan pelabuhan nasional yang memastikan sektor pelabuhan mampu memfasilitasi perdagangan terintergrasi dengan sistem transportasi multimoda," katanya.
Untuk merealisasikannya, lanjut Bambang, pemerintah Indonesia menetapkan visi nasional, yaitu penyediaan pelabuhan hub intersional, penyediaan akses ke pasar penyangga (hinterland market) dan mendukung kawasan penggerak ekonomi utama (main economic drivers).
"Menghubungkan semua kawasan yang telah berkembang dengan kawasan yang belum berkembang untuk menyukseskan pembangunan ekonomi serta mempromosikan transportasi logistik yang efisien dan produktif."
Saat ini, pemerintah telah mengembangkan sejumlah pelabuhan dengan skema public private partnership (PPP). Antara lain, Pelabuhan Kuala Tanjung, Cilamaya, Terminal Teluk Lamong, Maloy, dan Makassar.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara
Di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca Selengkapnya