Merdeka.com - Tanri Abeng, Komisaris Utama Pertamina yang baru, belum bersikap soal nasib Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral. Mantan menteri BUMN itu mengaku masih perlu sedikit waktu mengkaji soal wacana pembubaran Petral

"Saya mau lihat dulu. Nggak lama untuk diputuskan. Saya tidak suka menunda keputusan," kata Tanri di Jakarta, Rabu (6/5).

Hal senada diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Menurutnya, keputusan pembubaran Petral bakal diambil secepatnya.

"Nasib Petral tentunya segera ditentukan setelah komisaris (Pertamina) ini," terang Rini.

Sebelumnya, Rini mengisyaratkan pembubaran Petral bakal dilakukan tahun ini. Nasib anak usaha PT Pertamina tersebut tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo.

"Insya Allah tahun ini (sudah ada keputusan). Saya sudah mendapat laporan dari Pertamina. Selanjutnya saya akan sampaikan kepada Bapak Presiden (Jokowi) untuk mengambil keputusan."

Usulan pembubaran Petral sebenarnya sudah mengemuka sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Petral dinilai telah menjadi lahan korupsi.