Kolaborasi Kunci Sukses Bisnis Digital yang Makin Kompetitif
Merdeka.com - Pembuat konten Imam Priyono coba berbagi pengalaman saat terjun ke dalam bisnis digital. Mantan jurnalis ini memandang semua pengusaha kini tengah berupaya untuk menembus pasar digital.
"Ekosistemnya mungkin masih bisa dimasuki banyak pihak, dan teman-teman pengusaha saya rasa punya kesadaran yang sama. Saya rasa apapun jenis usahanya semua sedang masuk ke konten digital," kata Imam dalam sesi talkshow virtual bersama BNPB, Selasa (23/2).
Situasi tersebut kemudian berdampak pada produksi konten digital yang semakin profesional. Persaingan konten digital juga semakin sengit dan berlomba-lomba merebut jumlah viewer.
"Jadi buat temen-temen yang masuk ke ruang digital saran saya semakin profesional, semakin ngulik lagi, karena memang persaingannya akan semakin kompleks," imbuh Imam.
Tak lupa, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi ketimbang terus-terusan bersaing. "Kalau sekarang kan eranya tidak hanya kompetisi, eranya kolaborasi. Kayak pengacara kalau harus belajar broadcast untuk masuk digital kan sulit, mendingan kita kolaborasi," jelasnya.
Selanjutnya
Imam berharap semua pelaku bisnis mau terus mempelajari dan memanfaatkan ekosistem digital ini. Sebab, saat ini semakin banyak profesional yang terjun berkecimpung di ranah internet.
"Tapi memang ada kondisi kekinian, sekarang di ekosistem digital sudah mulai banyak orang-orang profesional sudah masuk ke sana. Jadi kualitas kontennya lebih baik, lebih challenging," sebutnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaDalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaTema debat capres-cawapres kali ini mengenai ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaSelama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBanyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnya