Kobe Bryant Tak Mau Dikenang Sebagai Pebasket Andal Tapi Investor Cemerlang
Merdeka.com - Kobe Bryant, selain sukses dalam karir olahraga, turut berkecimpung dalam dunia bisnis. Dia sempat mengaku saat dirinya tak lagi di dunia, ingin masyarakat mengenangnya sebagai investor cemerlang. Bukan pebasket andal.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, Senin (27/1), Bryant baru saja meluncurkan perusahaan investasi bernilai USD 100 juta. Investasi perusahaan Bryant berfokus pada bidang teknologi.
"Bermain basket, fokusnya selalu tentang kemenangan. Menang kejuaraan ini itu. Akan ada tim lain atau orang lain yang memenangkan kejuaraan atau gelar pemain terbaik. Dan akan selalu seperti itu," ujar Bryant saat wawancaranya pada CNBC.
"Jika kamu ingin menciptakan sesuatu yang bertahan hingga generasi mendatang, kamu harus memberinya inspirasi. Ciptakan sesuatu yang besar yang menginspirasi," tambahnya.
Kegigihan Bryant dalam bidang olahraga tak berubah saat dirinya berkecimpung dalam bisnis. Pengusaha Chris Sacca mengenang Bryant saat dia baru belajar mengenai investasi.
"Kobe Bryant membawa sifat kerja kerasnya ke dalam proses pembelajaran mengenai perusahaan rintisan."
Kobe Bryant Tinggalkan Kekayaan Rp10,47 Triliun
Kobe Bryant meninggal usai helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Semasa kariernya, Bryant menjadi salah satu atlet dengan pendapatan tertinggi. Menurut Forbes, kekayaan Bryant mencapai USD 770 juta atau setara Rp10,47 triliun.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, Bryant mencetak pendapatan dari gaji sebagai pebasket di LA Lakers mencapai USD 328 juta. Selain itu, pendapatannya dari iklan, mencapai USD 350 juta.
Di tahun terakhirnya sebelum pensiun, Bryant mencetak pendapatan dari iklan sebesar USD 25 juta. Di antaranya berasal dari kontrak bersama Nike, Sprite, McDonald's, Turkish Airlines, Lenovo, Hublot, dan Panini.
Kepopuleran Bryant turut memberinya pemasukan dari China. Di mana dia meraup pemasukan iklan dari Alibaba, Sina.com, Mercedes Benz.
Pada Maret 2014, Bryant membeli 10 persen kepemilikan saham produsen minuman Body Armour senilai USD 6 juta. Pada Agustus 2018, Coca Cola membeli saham Body Armour senilai USD 2 miliar. Imbasnya nilai saham Bryant melonjak menjadi USD 200 juga di perusahaan tersebut. Cuan besar.
Kronologi Lengkap Kecelakaan Heli Tewaskan Legenda Basket Kobe Bryant
Kobe Bryant sang pebasket legendaris telah meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. Kejadian naas itu menimpa Kobe Bryant pada Minggu (26/1) tepatnya di Calabasas, California, Amerika Serikat, waktu setempat. Lalu bagaimana kronologis yang sebenarnya? Simak ulasan berikut dari berbagai sumber:Seperti dilansir dari Liputan6.com via LA Times, Kobe Bryant bergabung dengan 4 penumpang lainnya dalam Helikopter Sikorsky S-76.Dikabarkan, Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant mengalami kebakaran sangat hebat. Tim pemadam sempat kesulitan dalam memadamkan kobaran api, karena lokasi terjatuhnya berada di padang ilalang.Kebakaran hebat yang terjadi mengakibatkan tak ada penumpang selamat dari peristiwa naas tersebut termasuk legenda NBA Kobe Bryant. Hal ini merupakan keterangan dari Los Angeles Sherrif Department.Berlokasi pada padang ilalang membuat kobaran api turut menyambar ilalang kering. Tentu saja ini membuat tim sulit sekali dalam memadamkan api.Sebelumnya beberapa saksi mata mengatakan mendengar mesin helikopter sangat keras. Lokasinya pun tak jauh dari pemukiman warga.Salah seorang Regu Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Tony Imbrenda menjelaskan kronologi kejadian yang diperoleh dari saksi mata."Pagi sekitar pukul 10 kami menerima telpon, mendapat kabar bahwa ada pesawat terjatuh di Malibu, dekat Las Vergenes, lebih tepatnya di Calabasas," kata Tony seperti dikutip dari Liputan6.com"Ada beberapa warga yang sedang bersepeda di bukit pagi ini mengatakan melihat ada pesawat di kejauhan, lalu terjatuh di sisi bukit," tambahnya."Pesawat yang mereka maksud adalah sebuah helikopter, dan bisa kami simpulkan adalah S-76 Sikorsky. Sayang, kami tiba di sana semua sudah tak terselamatkan," timpal Tony.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menteri Bahlil Ungkap Investasi Era Prabowo Gibran, Terbuka Untuk Asing?
Menurut Bahlil, 70 persen sistem investasi akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaBak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya
Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnya