Kisah Tony Robbins, Sukses Meski Tumbuh dari Keluarga Broken Home
Merdeka.com - Tony Robbins adalah motivator, aktor, dan penulis sukses asal Amerika Serikat yang memiliki kekayaan bersih mencapai USD 600 juta atau setara dengan Rp 9,2 triliun.
Saat ini, dia juga memiliki 33 perusahaan di berbagai industri yang dilaporkan telah menghasilkan pendapatan tahunan gabungan lebih dari USD 1 miliar. Dia semakin populer berkat buku, seminar dan podcast yang dibuatnya.
Robbins lahir di North Hollywood, California, pada 29 Februari 1960. Kehidupan Robbin jauh dari normal. Ibunya menceraikan ayahnya pada usia 7 tahun dan ketika dia di sekolah menengah, dia menderita tumor hipofisis.
Dia juga tidak pernah memiliki kehidupan masa anak-anak yang nyaman karena menghadapi banyak kekerasan fisik dari ibunya. Sehingga pada usia 17 tahun, dia memutuskan untuk meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali. Dia juga tidak pernah kuliah dan harus bekerja sebagai petugas kebersihan untuk menghasilkan uang.
Suatu hari, dia berbicara dengan bosnya untuk bertanya cara hidup sukses. Bosnya menceritakan bahwa dia pergi ke seminar Jim Rohn, seorang pembicara motivasi terkenal pada saat itu. Karena itu, robbins tertarik untuk menghadiri seminar Jim Rohn dengan biaya USD 35.
Namun, saat itu dia hanya menghasilkan USD 40 per minggu. Jadi dia membuat keputusan untuk menghabiskan gaji seminggunya untuk menghadiri seminar itu. Menurutnya, meskipun mahal namun itu akan mengubah hidupnya.
Robbins begitu terpikat oleh seminar tersebut dan terkesan dengan kepercayaan Rohn. Pada saat itu, Rohn sedang memberikan pidato mengenai kisah para eksekutif di Standard Oil, perusahaan penghasil minyak yang dibangun oleh John D. Rockefeller. Robbins menganggap pendekatan Rohn menarik dan dia ingin belajar sebanyak mungkin darinya. Jadi, Robbins mendekati Rohn dan meminta untuk menjadikan murid.
Kesuksesan dalam Seminar
Dia mulai belajar banyak dari Rohn dan akhirnya bahkan berhasil mengadakan seminar gratis untuk membantu menyempurnakan keahliannya. Sehingga pada usia 26 tahun, Tony Robbins memiliki kekayaan bersih hingga jutaan dolar dan telah menjadi penulis buku terlaris.
Tony Robbin terkenal dengan seminar penguasaan bisnis. Dalam seminar yang diadakan, dia mengajarkan pemilik bisnis berbagai strategi pertumbuhan, sistem, dan sumber daya yang membantu mereka mengembangkan bisnis mereka.
Itu adalah strategi yang sama yang digunakan para pemimpin industri seperti Apple, Zappos, American Express, dan Facebook untuk mengembangkan perusahaan mereka dan menjadi sukses. Melalui seminar-seminar Robbin, dia mendapat kehormatan untuk bekerja dengan beberapa orang luar biasa seperti Bill Clinton, Oprah, Nelson Mandela, Leonardo DiCaprio, dan Hugh Jackman.
Pada September 2022, Tony Robbins memiliki kekayaan bersih mencapai USD 600 juta. Dia tinggal di sebuah rumah mewah senilai USD 25 juta di Manalapan, Florida. Meskipun Robbins menjalani gaya hidup mewah dengan jet pribadi, kolam renang, dan rumah pantai, dia terkenal sebagai seorang dermawan.
Dia memulai membangun Yayasan Anthony Robbins yang membantu memberi makan 4 juta orang per tahun di 56 negara. Dia juga telah bermitra dengan Feeding America, suatu jaringan nirlaba yang mempunyai lebih dari 200 bank makanan yang telah membantu memberi makan lebih dari 46 juta orang per tahunnya.
Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh dan sukses menjalani hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPenjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSelama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaTak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sederhana yang positif dapat membantu kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Baca Selengkapnya