Kisah Bos Zara, Anak Pekerja Kereta Api Sukses Jadi Miliuner Dunia
Merdeka.com - Amancio Ortega dikenal gila bekerja dan tidak suka tampil di depan publik. Dia jarang difoto atau diwawancarai, tapi suka makan di kantin perusahaannya dan dilaporkan menghabiskan 25 tahun di dalam hidupnya tanpa berlibur.
Ortega merupakan salah satu orang terkaya, sekaligus merupakan peritel pakaian terkaya di dunia. Dia adalah pelopor fast fashion dan mendirikan Inditex yang dikenal dengan merek Zara.
Berdasarkan the real-time billionaires list Forbes, Ortega merupakan orang ke-14 terkaya di dunia saat ini. Total kekayaannya tercatat mencapai USD 71,4 miliar atau sekira Rp 1 kuadriliun (kurs Rp14.096 per USD).
Pengusaha asal Spanyol ini memiliki sekira 60 persen saham Inditex dengan delapan merek terkenal selain Zara, termasuk Massimo Dutti dan Pull & Bear, serta 7.500 toko di seluruh dunia.
Ortega biasanya menghasilkan lebih dari USD 400 juta dalam bentuk dividen dalam satu tahun. Dia telah menginvestasikan dividennya terutama di real estate di Madrid, Barcelona, London, Chicago, Miami, dan New York.
Seperti sejumlah cerita keberhasilan miliuner lain, Ortega tidak berasal dari keluarga kaya raya. Dikutip dari BBC pada Rabu (27/1), putra pekerja kereta api ini lahir pada 1936, tepat sebelum pecahnya perang saudara di Spanyol.
Keluarga itu berjuang keras memenuhi kebutuhan, dan ini meninggalkan kesan abadi pada dirinya sebagai seorang anak laki-laki.
"Suatu hari, dia dan ibunya pergi membeli beberapa bahan makanan. Dari bawah konter, dia mendengar seseorang mengatakan kepada ibunya 'Senora, kami tidak bisa memberi utang lagi'," kata penulis biografi pendiri Zara tersebut, Covadonga O'Shea.
Menurut penuturan O'Shea, Ortega masih merasa malu atas ketidakmampuan keluarganya untuk membayar. "Ketika Amancio memberitahu kepada saya tentang hal ini, dia sangat emosional. Dan dia mengatakan kepada saya, 'saya sangat terluka dan terhina'," tutur O'Shea.
Ortega pun bersumpah tidak akan membuat keluarganya menderita kemiskinan lagi. Dia kemudian putus sekolah dan bekerja di sebuah toko baju.
Memulai Zara dan Inditex
Mengutip laporan CNBC, pada usia pertengahan 20-an, Ortega, saudara-saudaranya, dan istri pertamanya, Rosalia Mera bekerja membuat jubah mandi. Kemudian mereka berkembang memproduksi lingerie, dan semuanya itu dibuat oleh ratusan wanita lokal yang diorganisir Ortega menjadi koperasi penjahit.
Ortega membuka toko Zara pertamanya pada 1975. Dia memperluas jaringannya ke seluruh Galicia, Spanyol, kemudian secara nasional dan internasional.
Dia mendirikan perusahaan induk, Industria de Diseno Textil (Inditex), pada 1985 untuk mengelola rangkaian merek bisnisnya.
Keunggulan Ortega, serta membuat Zara dan perusahaan induknya, Inditex, sukses adalah karena satu pengetahuan khusus. Toko-toko membutuhkan waktu terlalu lama untuk fashion yang mereka inginkan. Ketika produk itu datang, pembeli sadar mereka menginginkan sesuatu yang berbeda. Ortega lalu memutuskan akan secara radikal mempersingkat waktu tersebut.
Dia melakukan sesuatu yang sangat unik dengan mengatur ambisi untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan.
Pada banyak ritel, perusahaan memutuskan apa yang mereka inginkan, lalu membuatnya, dan mendorongnya ke konsumen. Sebaliknya, Zara dan merek lain Inditex, mendengarkan perkataan manajer toko dan menanyakan apa yang dikatakan oleh para konsumen, dan apa yang mereka beli.
Seorang juru bicara Ortega pada 2016 pernah mengatakan, Ortega pernah terkejut dengan skala kesuksesannya. Dia selalu berambisi untuk bisnisnya, tapi tidak pernah fokus pada kekayaan pribadi.
O'Shea mengatakan sikap Ortega yang pemalu berakar dari kerendahan hatinya. Ia merasa kesuksesan perusahaan hanya sebagian karena apa yang telah dilakukannya.
"Dia bukan salah satu orang kaya yang memandang Anda dari puncak kesuksesannya," kata O'Shea.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zara Anak Ridwan Kamil Umumkan Lepas Hijab 'Jangan Menyalahkan Orangtuaku'
Menurut Zara orangtuanya telah mendidiknya menjadi perempuan cerdas, berkarakter dan beragama.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Lima Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2024
Prajogo masih bercokol di posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Harta Prajogo senilai USD39,7 miliar atau setara Rp621 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan
Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaDaftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPrajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Tapi Hartanya Berkurang
Merujuk data Forbes real time Rabu (7/2), Prajogo berada di peringkat ke-29 sebagai orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaPrajogo Pangestu jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ini Daftar Sumber Kekayaannya
Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Baca Selengkapnya