Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kinerja menurun, peringkat Indofarma dikoreksi

Kinerja menurun, peringkat Indofarma dikoreksi Ilustrasi obat. ©Shutterstock.com/ Serp

Merdeka.com - Tahun ini, peringkat PT. Indofarma (persero) Tbk lebih rendah dari tahun sebelumnya. PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan menurunkan peringkat Indofarma dari BBB+ menjadi BBB- untuk periode 10 Juli 2014-1 Juli 2015.

Analis Pefindo Anis mengatakan, salah satu faktornya adalah biaya perbandingan utang dengan pembiayaan (Ebitda) yang sejak tahun lalu sudah -21 persen. Bahkan, hingga semester tahun ini juga mengalami negatif.

"Tinggi harga baku karena pelemahan rupiah. Meningkatnya biaya manufacturing. Ebitda negatif, periode jangka pendek proteksi arus kas di level lemah," ucap Anis di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (22/7).

Dia menuturkan, Ebitda sebesar Rp 70 miliar tidak mampu menutupi utang yang menembus Rp 318 miliar, sedangkan MTN yang jatuh tempo pada akhir Desember sebesar Rp 210 miliar. Selama ini, perusahaan yang memproduksi obat generik ini, 90 persen bahan baku merupakan impor.

"Jadi peningkatan harga bahan baku akan berakibat signifikan terhadap keuangan perusahaan. Sedangkan, harga obat generik sudah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Faktor penghambat kedua adalah rendahnya likuiditas. Kinerja keuntungan perusahaan pun masih melemah.

Pefindo dapat menurunkan peringkat jika tidak ada kepastian pada rencana pembiayaan kembali MTN dalam beberapa bulan ke depan. Namun, peringkat akan dinaikan jika dapat memitigasi isu ketatnya likuiditas dan meningkatnya keuntungan serta perlindungan arus kas.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar

Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar

Laporan Kementerian Keuangan mencatat total pajak transaksi kripto dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp539,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112

Baca Selengkapnya