Merdeka.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengatakan, dalam rapat tertutup dengan wakil presiden Jusuf Kalla, salah satu pembicaraan yang antar pemerintah dan lembaganya adalah laporan hasil audit BPK, terkait lembaga penyelenggaraan negara periode 2009-2014.

"Kami juga menyampaikan buku hasil pemeriksaan lima tahunan," kata Harry kepada awak media usai rapat di Kantor Wapres Kompleks Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (29/10).

Harry mengatakan, Wapres Jusuf Kalla memberikan respon positif dalam rapat yang dihadiri oleh Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari dan tujuh anggota BPK itu.

Jusuf Kalla, ujar Harry, meminta supaya BPK bukan hanya melakukan pemeriksaan pada pos-pos, tetapi ada mekanisme pengawasan melalui audit kinerja dan seterusnya. "Beliau menginginkan BPK yang berdasarkan UUD sebagai auditor tunggal negara untuk diperkuat." Mantan politisi ini mengatakan, laporan itu nantinya juga akan disampaikan kepada anggota DPR baru dan presiden. "Tadi sudah kami sampaikan," katanya.