Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesuksesan Penanganan Pandemi Jadi Syarat Pembangunan Ibu Kota Baru

Kesuksesan Penanganan Pandemi Jadi Syarat Pembangunan Ibu Kota Baru Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ©2020 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, kesuksesan menghadapi pandemi menjadi salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa terlaksana.

"Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dulu sebelum pembangunan IKN, yakni soal bagaimana kita mengatasi pandemi. Ukuran kesuksesannya, key performance indicator-nya ada yaitu turunnya laju pertambahan orang yang terkena terjangkit virus corona," kata Suharso di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (7/4).

Menurutnya, kurva kasus covid-19 yang terus melandai menjadi prasyarat yang juga harus dipenuhi. Karenanya pemerintah terus mempercepat dan mengejar target satu juta dosis vaksinasi dilakukan per harinya untuk mencapai herd immunity.

Selain itu, meningkatnya kepercayaan publik, mobilitas, dan geliat ekonomi turut menjadi prasyarat pembangunan IKN. Jika unsur-unsur prasyarat telah terpenuhi, barulah pembangunan IKN akan diteruskan.

"Groundbreaking setelah prasyarat tadi terpenuhi. Saya kalau ditanya presiden, apakah minggu depan bisa (groundbreaking) saya akan memastikan dulu semua well equipped, well treated," katanya.

Dia menjelaskan, master plan pembangunan kawasan IKN telah selesai pada tahun lalu dan kini pemerintah tengah menyelesaikan detail plan. Rencananya pada pekan depan, Suharso akan mengunjungi lokasi IKN di Kalimantan Timur untuk memastikan titik nol yang akan menjadi lokasi istana negara.

Bappenas memastikan pembangunan istana prediden di IKN sesuai master plan akan mulai dibangun pada tahun ini dan selesai pada 2024.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Sosialisasi Perubahan UU IKN, Bappenas - Otorita IKN Libatkan Publik

Sosialisasi Perubahan UU IKN, Bappenas - Otorita IKN Libatkan Publik

Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas membahas pentingnya keterlibatan dan kolaborasi semua pihak.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.

Baca Selengkapnya