Kesan Bos PLN Naik Mobil Listrik

Merdeka.com - Pelaksana tugas Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sripeni Inten Cahyani meninjau kesiapan pasokan listrik saat natal dan tahun baru (nataru), di Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok. Pada kesempatan tersebut Inten datang dengan mobil listriknya.

Inten mengaku baru saja menumpangi kendaraan operasional mobil listrik. Namun dia sudah merasakan perbedaan dibanding menggunakan mobil dengan sumber energi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Baru datang (mobil listriknya). Keputusan Direksi pakai mobil listrik sebenarnya sudah lama," kata Inten, saat menceritakan kesan menggunakan kendaraan listrik, di P2B Gandul, Depok, Jawa Barat, Senin (23/12).

Menurut Inten, dengan menggunakan mobil listrik jauh lebih nyaman sebab tidak ada getaran mesin. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk mengisi bahan bakar jauh lebih murah.

"Sebetulnya di full charge nggak ada suaranya sama sekali, jadi nyaman sekali," ujarnya.

Mobil Listrik Besutan Mitsubishi

Mobil listrik untuk operasional yang digunakan Inten merupakan pabrikan Mitsubishi, dengan sumber energi bensin dan listrik. Bensin tersebut berperan sebagai bahan bakar penggerak mesin ketika baterai kendaraan listrik telah hampir habis, kemudian saat listrik dibaterai terisi penuh kendaraan tersebut digerakkan dengan listrik.

Menurut Inten, mobil jenis tersebut cocok untuk masa transisi penggunaan kendaraan listrik sambil menunggu pembangunan infrastruktur pengisian energi kendaraan lebih banyak.

"Ini masa transisi bagus, fast charging ngga di semua tempat, ini bensin paralel ngisi aki begitu penuh ngisi aki bensin mati nanti pakai listrik," tandasnya.