Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal sampah berserakan, wanita ini bikin bisnis beromzet Rp 132 M

Kesal sampah berserakan, wanita ini bikin bisnis beromzet Rp 132 M Sarah Kauss. CNN©2015

Merdeka.com - Botol air dari plastik adalah salah satu masalah bagi banyak konsumen di berbagai negara. pasalnya, botol plastik tersebut tidak bisa dipakai ulang dan menimbulkan sampah yang sulit untuk diolah.

Pengusaha Sarah Kauss mempunyai ide yang sangat cemerlang dalam memecahkan masalah botol air dari plastik ini. Dia membuat tempat minum dari stainless steel yang bisa diisi ulang. Ide ini didapatnya ketika reunian lima tahun lalu dan seorang profesor melakukan presentasi tentang krisis air global sebagai dampak dari planet ini 'penuh' sampah plastik.

"Ketika itu seorang profesor presentasi tentang krisis air dan sampah plastik. Saat itu saya tahu bahwa ide botol (stainless steel) saya harus terjadi," ucap Sarah dilansir dari CNN di Jakarta, Rabu (27/5).

Sarah Kauss sendiri selama ini mengaku tidak menggunakan botol air plastik, dia membawa botol dari logam. Menurutnya, botol air logam sangat bagus namun sangat kurang dari segi penampilan.

Usaha botol stainless steel Sarah dimulai pada 2010 silam dengan nama S'well. Botol stainless stell ini bisa diisi ulang dan menjaga minuman dingin selama 24 jam dan minuman panas selama 12 jam.

Sejak itu, perusahaan UKM yang berbasis di New York ini sudah menjual 4 juta botol. Pendapatan perusahaan juga melonjak tajam hingga 400 persen antara tahun 2013 dan 2014, atau sekitar USD 10 juta atau sekitar Rp 132 miliar tahu lalu. "kami berharap pendapatan akan terus tumbuh pesat tahun ini," katanya.

Sarah sempat bercerita bahwa dia tidak pernah berharap untuk menjadi seorang pengusaha. Sebelumnya Sarah bekerja di Ernst & Young yang memegang investasi real estate dan mengelola proyek proyek internasional.

Namun demikian, dia sekarang jadi pengusaha dengan harapan botol air plastik bisa 'ditinggalkan'. Dia menyebut, botol air minum stainless steel milik dia sangat aman dengan gaya atau style yang menarik.

"Kalau pakai botol logam mungkin menarik untuk gym atau ketika berkemah. Tapi, untuk eksekutif mungkin tidak cocok karena gaya tidak menarik," tambahnya.

sarah kauss

Menurut Sarah, asal mula usaha ini, dia mengeluarkan modal uang sendiri hanya sekitar USD 30.000 atau sekitar Rp 396 juta. Dia berharap, dengan usahanya ini bisa melindungi bumi dari sampah.

Usaha Sarah terus meningkat dan saat ini dia sudah mengeluarkan 90 warna dan tiga ukuran botol air dengan harga antara USD 25 hingga USD 45. Botol buatan Sarah juga sudah dijual di toko besar di New York termasuk J.Crew dan Starbucks.

Saat ini dia sudah mempunyai 30 karyawan. Perusahaan juga sudah memulai membuat botol yang terlihat seperti kayu. Setiap penjualan botol mirip kayu ini, Sarah mengalokasikan dana untuk menanam pohon di Amerika. Hal ini sebagai bentuk usaha Sarah tidak hanya mencari untung namun juga peduli dengan lingkungan.

"Tahun lalu kita sudah tanam 20.000 pohon di kampung saya di Florida," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci

Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci

Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
Perempuan Asal Bojonegoro Olah Buah Salak Jadi Kukis hingga Bronis, Produknya Laris hingga Mancanegara

Perempuan Asal Bojonegoro Olah Buah Salak Jadi Kukis hingga Bronis, Produknya Laris hingga Mancanegara

Ide kreatifnya muncul karena melihat banyak buah salak di sekitar tempat tinggalnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Orang Desa Ingin Maju, Wanita Lulusan SMP ini Sukses Buka Usaha Durian & Salak Tiap Minggu Kirim 80 Ton ke Luar Negeri

Orang Desa Ingin Maju, Wanita Lulusan SMP ini Sukses Buka Usaha Durian & Salak Tiap Minggu Kirim 80 Ton ke Luar Negeri

Hanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya